PASAMAN, (GemaMedianet.com) — Malang tak bisa ditolak, mujur tak bisa diraih. Akibat hujan deras yang terus mengguyur dengan intensitas tinggi, Kecamatan Mapat Tunggul Selatan Kabupaten Pasaman dilanda musibah banjir dan tanah longsor.
Informasi yang berhasil dihimpun, musibah itu terjadi pada Sabtu, (15/2/2020) sekitar pukul 16.30 WIB. Akibat dari kejadian tersebut, tiga warga setempat tertimbun material longsor dan akses jalan menuju Mapat Tunggul Selatan putus total.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pasaman, Ricky Riswandi membenarkan kejadian tersebut. Dia mengatakan, tiga warga Jorong Pintuai, Nagari Muaro Sungai Lolo menjadi korban akibat rumah ladang yang dihuninya ditimpa material tanah longsor.
“Informasi sementara yang kita rangkum di lapangan, tiga warga yang tertimbun material longsor tersebut yakni Timah (49), Minas (45) dan Uzi (18),” kata Ricky Riswandi, Minggu (16/2).
Dari tiga korban tersebut, katanya dua orang telah ditemukan yakni Minas yang ditemukan dalan keadaan meninggal dunia dan Uzy yang saat ini sedang kritis.
“Sementara untuk korban yang satunya lagi belum ditemukan hingga saat ini dan masih dalam tahap pencarian,” terangnya.
Selain itu, terang Ricky, longsor juga terjadi di Sei. Tuhur sepanjang jalan Pangian menuju Sungai Lolo yang menyebabkan akses jalan tertutup total.
“Warga setempat juga telah dievakuasi ke lokasi SDN 08 Sungai Lolo. Saat ini pihak kita terus berupaya membuka akses jalan dan mencari korban yang masih hilang,” ungkap Ricky Riswandi. (M. Rizky)
0 comments:
Posting Komentar