PADANG, (GemaMedianet.com) — Pemerintah Kota Padang melalui Dinas Tenaga Kerja dan Perindustrian (Disnakerin), terus berupaya menumbuhkembangkan industri kecil menengah (IKM) di Kota Padang.
Salah satunya melalui pelatihan peningkatan keterampilan bagi IKM di Kota Padang. Hal itu pun dilihatkan dengan memberikan sebanyak lima jenis pelatihan terdiri dari 12 angkatan di 2020.
Kegiatan pelatihan tersebut dibagi pada beberapa tempat pelaksanaan dengan pembukaannya dilangsungkan di Palanta Rumah Dinas Wali Kota Padang, Senin (27/1/2020).
Wali Kota Padang diwakili Asisten Ekonomi Pembangunan dan Kesejahteraan Rakyat (Ekbangkesra) Hermen Peri sewaktu membuka kegiatan menyampaikan sangat menyambut baik digelarnya pelatihan peningkatan keterampilan bagi IKM Kota Padang tersebut. Sebagaimana IKM diakui sebagai kekuatan strategis dalam percepatan pembangunan daerah, dengan perempuan sebagai pelaku IKM memiliki jumlah yang cukup signifikan.
"Di Kota Padang potensi IKM untuk melakukan inovasi sangat besar mengingat sumber daya penggerak produksi dan pasar produk yang dihasikan cukup tersedia. Alhamdulillah, Pemko Padang telah memfasilitasi pengembangan dan pemanfaatan kreatvitas dan inovasi masyarakat dalam pembangunan industri. Langkah yang telah diambil yaitu konsultasi, bimbingan, advokasi dan fasilitasi perlindungan hak kekayaan intelektual khususnya industri kecil," jelas Asisten.
Ia memaparkan, sejak 2015 Pemko Padang melalui Disnakerin telah merumuskan program-program terkait kreativitas industri. Pemberdayaan IKM juga melibatkan perguruan tinggi sebagai pusat inovasi.
"Jadi tantangan yang harus dijawab terutama oleh pelaku IKM adalah memajukan IKM yang ditopang oleh inovasi. Ini bukan hanya menjawab isu deinsudtrialisasi, tetapi juga menjadi persiapan nyata menuju industri yang berdaya saing tinggi. Untuk itu atas nama Pemerintah Kota Padang kami mengucapkan selamat mengikuti pelatihan peningkatan keterampilan bagi pelaku IKM Kota Padang tahun ini. Semoga semuanya berjalan sukses serta tercapai tujuan dan sasaran yang diinginkan," pungkas Hermen Peri.
Sementara itu Kepala Disnakerin Kota Padang Yunisman menyebutkan, 5 jenis pelatihan yang diberikan kali ini antara lain pelatihan rajut dengan diikuti 15 orang 1 angkatan selama 5 hari mulai 28 Januari 2020 sampai 1 Februari 2020 bertempat di Gedung Forum Keserasian Sosial Kelurahan Sawahan Timur. Selanjutnya untuk pelatihan menjahit diikuti 15 orang per angkatan selama 10 hari dari 28 Januari 2020 sampai 6 Februari 2020 terdiri atas 7 angkatan yang dibagi di tiga tempat berbeda.
"Pelatihan selanjutnya yaitu pelatihan bordir, pelatihan pengolahan makanan berbasis bahan baku lokal dan pelatihan 'ecoprint'," sebutnya.
Ditambahkan, adapun maksud dan tujuan kegiatan pelatihan ini adalah meningkatkan pengetahuan dan keterampilan IKM dalam hal desain maupun mutu produk kerajinan. Sehingga diharapkan dapat bersaing dengan produk sejenis lainnya. Selanjutnya juga sebagai wadah bagi IKM Kota Padang dalam mengembangkan segenap potensi yang dimiliki, sehingga diharapkan dapat bersaing dari sisi produk maupun harga.
"Untuk instruktur pelatihan berasal dari profesional di bidangnya. Atas nama pihak penyelenggara kami tentu mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu terlaksananya kegiatan pelatihan ini. Semoga bermanfaat bagi kemajuan IKM di Kota Padang tentunya," tukuk Yunisman. (David)
0 comments:
Posting Komentar