KAB.SOLOK, (GemaMedianet.com) — Jelang pergantian tahun yakni memasuki 2020 Masehi. Pondok Pesantren Taruna Rabbani Kabupaten Solok selenggarakan zikir dan muhasabah. Di acara tersebut, terlihat berlangsung khidmat (menggambar suasana hati yang damai).
Di Ponpes Rabbani, doa akhir dan awal tahun ini dimaksudkan agar umat Islam dapat memanfaatkan momen tahun baru dengan mendekatkan diri kepada Allah SWT.
Dalam agama Islam, muhasabah sangatlah dianjurkan karena jika muhasabah bisa dijalankan dengan baik, maka akan memberi banyak manfaat, baik yang akan di dapatkan di dunia maupun diakhirat kelak. Oleh karena itu, kita semua (Muslim) wajib memahami dan memaknai hakekat dari muhasabah.
Dikatakan Hendra Saputra SH, M.Si, doa akhir dan awal tahun bagi umat muslim, akan sangat bermanfaat bila diawali dengan salawat, zikir dan muhasabah. Menundukkan diri mengingat kembali segala kesalahan, serta memohon ampun dan taubat kepada Yang Maha Kuasa (Allah SWT).
Mengintropeksi diri dan memohon ampun kepada Allah SWT terhadap kesalahan dan dosa yang pernah kita lakukan, akan lebih baik jika merayakan pergantian tahun dengan pesta kembang api atau acara sejenisnya, kata Hendra.
“Meninggalkan kegiatan yang bersifat hura-hura dengan mengganti memperbanyak zikir, shalawat dan doa untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT, akan lebih baik karena bisa mendatangkan ketenangan dalam diri”, katanya lagi.
Menurut Birokrat Muda Hendra Saputra, kegiatan zikir pada pergantian tahun merupakan budaya baik. Karena makna doa merupakan salah satu senjata dan kekuatan bagi orang yang beriman kepada Allah SWT. Didalamnya terkandung renungan, harapan, kecemasan dan sekaligus optimis terhadap kondisi yang lebih baik.
“Berdoa adalah salah satu bukti memperlihatkan sikap dan perilaku yang rendah dihadapan Allah, dan berdoa juga merupakan perwujudan sikap pantang menyerah menghadapi realita kehidupan. Sebab di balik doa tersirat harapan yang besar”, tuturnya.
Karena itu, ada begitu banyak kegiatan keagamaan yang menjadi alternatif bagi umat Islam untuk mengisi waktu di pergantian tahun, sebut Balon Bupati Solok ini.
Semoga di tahun 2020 ini, mampu menyatukan potensi umat, agar umat menjadi kuat dan tidak terbelakang. Utamanya lanjut Hendra, kita semua dapat menjalani kehidupan ini dengan penuh kedamaian.
Birokrat Muda ini pun sangat senang melihat perubahan yang terjadi pada umat Islam dalam mengisi malam pergantian tahun, utamanya di Sumatera Barat. Dalam beberapa tahun belakangan maupun sekarang, kata dia, banyak masyarakat yang mengisi malam pergantian tahunnya dengan datang bersalawat atau berzikir ke masjid masjid.
"Alhamdulillah, dalam hal ini sudah banyak yang berhijrah membuka masjid secara umum. Ini seperti masjid di zaman Rasulullah, masjid tak hanya berfungsi sebagai tempat ibadah, tapi untuk sosial juga," paparnya.
Saat ini, kata dia, hampir semua masjid membuka diri. Bukan hanya untuk beribadah saja, tapi juga memfasilitasi kegiatan sosial lainnya. Tutup Hendra Saputra SH, M.Si, bakal calon Bupati Solok ini menuturkan. (Mal/Em).
0 comments:
Posting Komentar