KAB.SOLOK, (GemaMedianet.com) — Lebih dari separuh aktifitas pasangan RAMAH (HendRA – MAHyuzil) setiap harinya tak pernah berhenti diwakafkan buat rakyat Kabupaten Solok. Baik dalam rangka memenuhi undangan bermaterikan konten agama maupun menyoal kontek strategi memajukan sebuah Nagari. Hal itu terbukti dari rutinnya kunjungan RAMAH di tiap tiap Nagari terkait pemaparan hal sedemikian.
“Meski terkadang jam istirahat kedua kandidat ini dinikmati hanya tiga jam saja dalam sehari, namun tak sedikit pun mengurangi semangat dan kecintaannya kepada ummat (masyarakat) daerah penghasil beras terbaik Sumatera Barat," kata Zulhamdi.
Tak dapat dipungkiri, Hendra Saputra SH, M.Si dan Buya H, Mahyuzil Rahmat, S.Ag adalah tokoh minang kebanggaan rang Nagari Tugu Ayam Kukuak Balenggek. Keduanya selalu berbaur dekat dengan masyarakat, katanya lagi.
Sebagai Bakal Calon Bupati dan Wakil Bupati Solok yang dapat dipercaya (amanah), dirinya tak pernah berhenti memberikan kontribusi positif secara luas kepada masyarakat. Begitu juga kebulatan tekad RAMAH dalam berupaya meningkatkan kesejahteraan rakyat Kab. Solok, sekarang dan ke depan. Sebut Zulhamdi yang juga tokoh masyarakat Nagari Kacang, sekaligus pengurus Mesjid Nurul Iman Tembok Kacang.
“Kehadiran pasangan RAMAH secara langsung merupakan dukungan terhadap ikhtiar dan perjuangan untuk menjadikan daerah Kab. Solok lebih baik,” jelas Zulhamdi.
Selain itu, kata Zulhamdi, kedatangan Hendra Saputra untuk yang kesekian kalinya memang selalu meninggalkan kesan baik terhadap masyarakat disini, apalagi para jemaah Mesjid.
Menurutnya, kemuliaan akhlak seorang Pemimpin adalah senang mengunjungi saudara se nagari.
Begitu juga menurut pandangan para jemaah, kunjungan RAMAH ke Negeri Kacang ini bukan didasari akan kebutuhan atau keperluan duniawi semata, melainkan didasari rasa cinta HendRA – MAHyuzil kepada saudara semuslim karena Allah SWT, jelas Zulhamdi menyimpulkannya.
“Mengunjungi (bersilahturahmi) memiliki banyak faidah. Disamping dapatkan pahala, juga merupakan alat mempererat ikatan hati manusia sekaligus mempersatukannya,” papar Hendra Saputra SH, M.Si, Kamis (15/1/2020).
Mengingatkan orang yang lupa, dan menggugah orang yang lalai adalah suatu kewajiban bagi kita, terangnya.
Dikatakan Hendra, jejaring umat harus dibangun untuk mempersiapkan kebangkitan ruhaniah dan hati manusia. Selanjutnya, gerakan Islam ke depan musti menemukan bentuknya dalam perbaikan moralitas dan akhlak untuk menyelamatkan bangsa dari krisis yang berlangsung, yakni krisis mental dan kemanusiaan. Terlebih lagi, merata membangun Nagari meski bisa “Terwujud”, tutup Balon Bupati Solok ini menuturkan.
Ditambahkan Zulhamdi, dari berbagai kesempatan, pasangan RAMAH selalu menyampaikan pesan, bahwa paham keagamaan yang benar akan mempengaruhi sikap yang benar terhadap masyarakat dan negerinya. Untuk itu, harus tetap terjaga baik, tukasnya mengulang kembali kata Buya H, Mahyuzil.
Untuk di Negeri Kami, HendRA – MAHyuzil selalu diterima dengan hati yang lapang dan kedatangannya membludak dinantikan warga. Pasangan RAMAH ini merupakan paduan Tokoh Birokrat Cerdas dan Tokoh Religius, terang Zulhamdi menyudahi. (red).
0 comments:
Posting Komentar