PADANG, (GemaMedianet.com) — Ketua Forum Bela Negara Sumatera Barat, Mahyeldi Ansharullah mengajak peserta Napak Tilas perjuangan PDRI dalam rangka peringatan Hari Bela Negara 2019 untuk menyalurkan bantuan bagi korban bencana di kabupaten lokasi Napak Tilas (Kab. 50 Kota dan Kab. Solok Selatan) yang sedang dilanda bencana.
Hal itu disampaikan Mahyeldi saat melepas sekitar 300 orang peserta Napak Tilas Perjuangan PDRI di Tribun Utama GOR Haji Agus Salim, Senin (16/12/2019).
Sebagamana diketahui Napak Tilas ini merupakan bagian acara dalam rangka Hari Bela Negara Tingkat Kota Padang yang jatuh pada 19 Desember 2019.
Mahyeldi yang juga Wali Kota Padang itu menjelaskan, peserta Napak Tilas ini nantinya akan menuju Tugu Pemerintah Darurat Republik Indonesia (PDRI) di Jorong Sungai Sirah, Nagari Koto Tinggi, Kecamatan Gunung Omeh, Kabupaten Lima Puluh Kota dan dilanjutkan ke Kabupaten Solok Selatan tepatnya di Bidar Alam pada esok harinya.
"Bantuan telah dihimpun Dinas Sosial dan Baznas Kota Padang dari warga Kota Padang, diharapkan kepada peserta untuk memberikan secara langsung karena lokasi tersebut sedang dilanda bencana banjir bandang saat ini," jelasnya.
Ia menambahkan, acara Napak Tilas yang dilaksanakan sekarang merupakan wujud untuk meningkatkan rasa bela negara dan cinta tanah air kepada bangsa dan negara. Menghayati masa-masa sulit perjuangan para pahlawan yang telah berpeluh bergerilya melawan para penjajah untuk memerdekan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
"Semoga melalui kegiatan Napak Tilas ini dapat membangkitkan semangat Belanegara, sebagaimana perjuangan bela negara tidak harus dilakukan melalui senjata akan tetapi dapat dilakukan dengan upaya melalui pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat. Dan hal itu dapat lakukan oleh bapak-ibu semua," terangnya.
Ia berharap, peserta Napak Tilas dapat menjaga keselamatan selama perjalanan, sekaligus menjaga kebersihan lokasi Napak Tilas.
"Semoga yang kita lakukan ini dapat dinilai sebagai bentuk kecintaan terhadap bangsa ini," paparnya mengakhiri. (Humas)
0 comments:
Posting Komentar