PADANG, (GemaMedianet.com) — Jangan ada lagi yang mempertanyakan event internasional Tour de Singakarak (TdS), karena ini sudah masuk 11 tahun, dan mendapatkan event sebesar ini tidak mudah dalam hal memajukan promosi wisata Sumatera Barat agar mendunia.
Hal ini disampaikan Wakil Gubernur Sumatera Barat H. Nasrul Abit dalam rapat evaluasi TdS dengan berbagai stekholder, di Padang, Selasa (3/12/2019).
Untuk itu, Wagub Sumbar mengajak, segala kekurangan dan kelemahan event TdS agar diperbaiki bersama-sama. Apakah sosialisasi yang kurang atau pelayanan dan muatan manfaat bagi masyarakat tentu kita olah dengan berbagai inovasi yang cerdas, sehingga memberikan dampak kemajuan bagi Sumbar.
Menurutnya, TdS harga diri daerah dalam menyukseskannya karena telah menjadi simbol event wisata Sumbar untuk go internasional.
"Jika dihitung rugi lamanya, hitunglah berapa jual beli yang didapat masyarakat, hotel penginapan, oleh-oleh, usaha travel dan aktifitas masyarakat ikut serta menyukseskan TdS ini, untuk mari kita kawal dengan sebaik-baiknya," harap Nasrul Abit.
Wagub juga meminta pemkab/pemko menganggarkannya, jika perlu ditender penyelenggaraan perkabupaten kota agar mudah mendatangkan sponsor lebih banyak, sehingga acara lebih bermutu terutama dalam sosialisasi kepada publik dan masyarakat..
"Jangan sampai ada lagi kabupaten/kota di Sumbar tidak menganggarkan TdS 2020. Provinsi Jambi dan Riau siap saja menerima event ini, kan jadi tidak baik dalam upaya memajukan dunia pariwisata Sumatera Barat. Karena besar potensi besar wisata Sumbar menjadi urusan wajib walaupun dalam aturan ini masuk urusan pilihan. Daerah kita butuh dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi daerah," ungkapnya. (rel/uki)
0 comments:
Posting Komentar