PADANG, (GemaMedianet.com) — Dalam kunjungan kerja pertamanya ke Ranah Minang, Sumatera Barat, Wakil Presiden Makruf Amin membuka Silaturahmi Kerja Nasional Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (Silaknas ICMI) dan Milad ke-29 di Universitas Negeri Padang (UNP), Jumat, (6/12/2019).
Dalam sambutannya Wakil Presiden Makruf Amin mengatakan, peran ICMI sangat diharapkan dalam menjawab sejumlah tantangan yang dihadapi umat saat ini. Diantaranya meningkatkan kualtas SDM, imunisasi umat dari penyebarluasan radikalisme dan mengentaskan kemiskinan dan ketimpangan.
Sekaitan itu, sebut Makruf Amin, peran cedekiawan yang tergabung dalam ICMI sangat penting dalam menjawab tantangan tersebut, memersatukan umat dan bangsa.
Sementara kemiskinan dan ketimpangan itu harus dihilangkan melalui kekuatan umat sendiri.
"Penguatan ekonomi dan keuangan Syariah merupakan sarana keterlibatan umat dalam kegiatan ekonomi," ujarnya.
Serangkaian itu, wapres juga menyampaikan, pengembangan zakat dan wakaf menjadi prioritas ke depan, karena selama ini potensi zakat dan wakaf tersebut masih belum terkelola secara optimal.
“Masih banyak potensi zakat dan wakaf yang belum terkelola secara maksimal, dan sekaitan itu peran ICMI diharapkan semakin terasa di tengah umat,” ujar wapres.
Sementara, Rektor UNP Ganefri yang juga Ketua Panitia Silaknas ICMI mengatakan, persiapan bangsa untuk menghadapi era globalisasi dan teknologi 4.0 di masa yang datang membutuhkan SDM Unggul.
“Kita harus fokus untuk pengembangan SDM Unggul,” ujar Ganefri.
Ditambahkan Ganefri, Sumatera Barat cendikiawan lebih akrab dikenal cadiek pandai dalam tradisi Minangkabau status dapat dimiliki siapa saja asal memiliki pengetahuan yang luas.
“Cadiek pandai dapat memberikan solusi dalam persoalan di tengah- tangah masyarakat,” ujarnya.
Turut hadir dalam pembukaan tersebut, Menteri Agama Fakhrul Razi, Gubernur Sumbar dan unsur Forkopimda serta undangan lainnya.
Seperti diketahui, Silaknas ICMI dan Milad ICMI ke-29 kali ini mengusung tema “Penguatan nasionalisme dan pembangunan SDM Unggul Menuju Indonesia Emas 2045”. Kegiatan digelar selama tiga hari, mulai 6 hingga 8 Desember 2019, dan dihadiri kader ICMI seluruh Nusantara dan manca negara. (em)
0 comments:
Posting Komentar