PADANG, (GemaMedianet.com) — Pemerintah Provinsi Sumatera Barat (Pemprov Sumbar) prihatin atas kelangkaan Bahan Bakar Minyak (BBM) hampir di seluruh SPBU dalam beberapa hari ini di Sumatera Barat, dan kondisi ini sudah pada tahap meresahkan, serta berdampak pada masalah sosial dan ekonomi kehidupan masyarakat.
Penegasan ini disampaikan Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) Sumatera Barat Drs. Alwis menyikapi kelangkaan BBM di Sumbar disela-sela kesibukannya hari ini, Jum'at (8/11/2019).
Sekdaprov Sumbar Alwis juga meminta pihak pertamina untuk memenuhi kuota kelangkaan BBM jenis Premium dan Solar. Hal ini telah disampaikan dengan surat tertulis melalui Kepala Dinas Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) Sumbar kepada pihak Sales Area Manager PT Pertamina Cabang Padang.
Pemprov Sumbar berharap pihak Pertamina dapat sesegera mungkin untuk menindak lanjuti, karena kondisi kelangkaan BBM di SPBU ini juga membuat jalan macet, mengganggu kelancaran arus lalu lintas.
Di saat bersamaan, sebutnya, kita juga tahu saat ini tengah berlangsung iven internasional Tour de Singkarak tanggal 2-10 November 2019.
"Berlanjut lagi iven Pesona Budaya Minangkabau yang dilaksanakan pada tanggal 4-7 Desember 2019, dan iven-iven lainnya," ujarnya.
Alwis juga menghimbau masyarakat tak perlu resah dengan memborong kebutuhan BBM yang berulang-ulang ke SPBU. Pakailah BBM sesuai kebutuhan kenderaan, sehingga kemacetan dapat dikurangi.
"Jika saja semua kita dapat menahan diri memakai BBM kenderaan sesuai kebutuhan, mungkin dapat mengurangi beban kelangkaan BBM," ujarnya.
Terakhir, Sekdaprov juga mengajak pihak Pertamina mesti konsisten dalam memenuhi kuota BBM Sumatera Barat setiap waktunya. (rel/mr)
0 comments:
Posting Komentar