PADANG, (GemaMedianet.com) — Pemerintah Kota (Pemko) Padang optimis pada akhir Desember 2019 perolehan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kota Padang dapat mencapai 80 persen. Meskipun hingga saat ini per November PAD masih di kisaran 58 persen.
Hal itu disampaikan Wakil Wali Kota Padang Hendri Septa saat membuka kegiatan Sosialisasi Saber Pungli, Pengendalian Resiko dalam Pelayanan Publik dan Pengelolaan PAD di lingkungan Pemerintah Kota Padang di Palanta Rumah Dinas Wali Kota, jalan A. Yani No 11, Selasa (19/11/2019). Acara ini diinisiasi oleh Inspektorat Kota Padang.
Hendri menambahkan, langkah yang diambil Pemko Padang untuk mencapai target PAD adalah dengan menyisiri bagian-bagian wilayah Kota Padang yang berpotensi bisa menambah peningkatan jumlah PAD.
“Alhamdulillah, saat ini sudah ada 8 dari 17 OPD pengumpul PAD yang sudah mencapai lebih dari 55 persen. Insha Allah jika terus kita genjot, maka target tersebut akan dapat dicapai,” jelasnya.
Wawako menyadari, penyebab tidak tercapainya PAD sesuai target, salah satu indiktor adalah kurang maksimal kualitas pelayanan kepada masyarakat. Untuk itu, pada 2020 Pemko berkomitmen meningkatkan mutu pelayanan kepada masyarakat secara prima.
"Upaya lain dilakukan pada 2020 nanti adalah membuat semacam aplikasi yang bisa langsung terkoneksi dengan komputer pusat penerima PAD (non tunai) sehingga penyimpangan yang terjadi dilapangan dapat teratasi. Kita juga akan lakukan evaluasi setiap bulan terhadap capaian-capaian masing-masing SKPD," jelasnya.
Sementara itu, Ketua Saber Pungli Kota Padang Haris Hadis mengatakan, penindakan bagi pelaku Pungli tidak ada yang namanya aturan atau SOP. Ketika menerima laporan akan langsung ditindaklanjuti.
"Tidak ada SOP, tidak ada aba-aba, ketika kami mendapatkan informasi akan langsung kami selidiki, jika terbukti akan langsung kami tangkap," ungkap Wakpolres Kota Padang berpangkat AKBP itu.
Dikesempatan yang sama, Inspektur Kota Padang Corri Saidan mengatakan, sosialisasi ini betujuan menginformasikan dan penyamaan persepsi mengenai aturan atau regulasi terkait Saber Pungli demi terwujudnya komitmen tata kelola pemerintahan yang makin baik dan bersih dilingkup Pemko Padang.
“Peserta kegiatan Saber Pungli ini dihadiri lebih kurang 75 peserta dari OPD yang melaksanakan fungsi pelayanan publik sampai pada kecamatan, kemudian OPD yang langsung mengelola PAD di lingkup Kota Padang. Narasumber pada kegiatan ini terdiri dari Kejaksaan Negeri Padang, Polresta Padang dan Obudsman Perwakilan Sumbar,” sebutnya. (Humas).
K
0 comments:
Posting Komentar