PADANG, (GemaMedianet.com) — Menteri Agama (Menag) RI Fakhrul Razi mengapresiasi kemajuan yang dicapai Universitas Islam Negeri Imam Bonjol (UIN IB) Padang. Terlebih lagi hal itu juga tergambar dari visi dan misi tahun 2037 yang diusung UIN IB Padang.
Hal itu disampaikannya saat menghadiri Rapat Senat Terbuka dalam rangka Dies Natalis ke-53 UIN Imam Bonjol (29 November 1966 - 29 November 2019) di Auditorium Mahmud Yunus UIN Imam Bonjol, Jumat (29/11/1019).
Di kesempatan itu Menag juga berpesan, agar UIN Imam Bonjol terus berprestasi dan mampu menjadi pelopor kerja strategis akademis yang bermanfaat bagi umat dengan menjunjung tinggi Pancasila, UUD 1945, dan NKRI.
"Kedepankan lima nilai budaya kerja yang telah ditekankan selama ini. Yaitu integritas, profesionalitas, inovasi, tanggungjawab, dan keteladanan," ungkap Fakhrul Razi.
Selain itu, Menag juga minta civitas akademika meneladani Tuanku Imam Bonjol. Menag menilai, Imam Bonjol tidak hanya tokoh alim dengan pengetahuan keislaman luas, tapi juga patriotik dan menjunjung tinggi nilai budaya masyarakat Minang.
“Keislaman, kebangsaan, dan sikap menghargai budaya lokal sangat melekat pada diri Imam Bonjol. Ini harus diteladani,” ucap Menag dikutip dari laman resmi Kemenag.
Terakhir, Menag juga meminta UIN harus punya distingsi, dan itu salah satunya bisa bersumber dari budaya Minang yang luar biasa. Dikatakan Menag, Islam Indonesia juga dipengaruhi budaya Minang. Manuskrip sejarah di Indonesia juga banyak ditemukan di Minang. Bahkan, pendiri NU dan Muhammadiyah juga pernah berguru pada ulama Minang, yaitu Syekh Khatib Al Minangkabawi.
“Hal ini bisa jadi kajian akademik. Untuk itu, UIN Imam Bonjol harus punya kajian akademik yang khas sesuai kekayaan lokal yang dimiliki,” tukasnya.
Turut hadir pada Rapat senat terbuka Dies Natalis ke-53 UIN Imam Bonjol Padang tersebut, Kapolda Sumbar Inspektur Jenderal Pol Fakhrizal, Kakanwil Kemenag Sumbar, serta ribuan civitas akademika dan mahasiswa UIN Imam Bonjol.
Momentum Wujudkan Visi
Sementara itu Rektor UIN IB Padang Dr. Eka Putra Wirman mengatakan, Dies natalis ke 53 UIN IB Padang menjadi momentum untuk melangkah dan menggapai asa secara bersama dalam rangka mewujudkan visi Universitas Islam yang kompetitif di ASEAN tahun 2037.
Sementara itu Rektor UIN IB Padang Dr. Eka Putra Wirman mengatakan, Dies natalis ke 53 UIN IB Padang menjadi momentum untuk melangkah dan menggapai asa secara bersama dalam rangka mewujudkan visi Universitas Islam yang kompetitif di ASEAN tahun 2037.
Oleh karena itu tahun 2019 ini merupakan bagian dari milestone pertama pada roadmap pengembangan UIN yang fokus kepada aspek konsolidasi dan penguatan lembaga.
Diantaranya UIN Imam Bonjol Padang melakukan banyak peningkatan pada aspek mutu perguruan tinggi. Dimulai dengan peningkatan nilai akreditasi perguruan tinggi dan program studi, sertifikasi ISO 9001:2015, hingga akreditasi jurnal ilmiah online.
"Pengembangan mutu akademik tersebut secara memadai diimbangi dengan pengembangan sarana dan prasarana pembelajaran," ungkap rektor.
Dikatakannya, saat ini UIN IB Padang memiliki mahasiswa 12.786 yang tersebar di 6 fakultas dan pasca sarjana, dengan daya tampung di tiga kampus. Yakni Kampus I Jalan Sudirman Padang, Kampus II Lubuk Lintah, dan Kampus III Sungai Bangek, Koto Tangah.
Untuk pengembangan Kampus III Sungai Bangek, UIN IB Padang tahun ini sudah meminta kepada Kementerian Agama RI dalam rangka pengembangan Kampus ke depan membuka fakultas Sains dan teknologi.
Rektor Eka Putra Wirman menambahkan, UIN Imam Bonjol telah banyak memberi bakti kepada negeri hingga di usianya ke-54. Dari UIN telah lahir tiga IAIN, yaitu Bukittinggi, Batusangkar, dan Padang Sidempuan. Bahkan, UIN Imam Bonjol juga sudah punya satu cucu, yaitu UIN Sumatera Utara. (uki)
0 comments:
Posting Komentar