PADANG, (GemaMedianet.com) — Agenda perdana Komisi V Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) bersama mitra kerja terkait, Senin (14/10/2019) sepi dari kehadiran organisasi perangkat daerah (OPD).
Ketua Komisi V, Muchlis Yusuf Abit dikesempatan itu berharap apa yang terjadi ini ke depan haruslah dibenahi.
"Semuanya harus kita benahi, termasuk Sekretaris DPRD (Sekwan) dan staf dapat hadir dalam rapat kerja Komisi V dengan mitra kerja sekaligus silaturahmi ini," ungkapnya.
Selain itu, Komisi V memerlukan bahan dalam pelaksanaan rapat kerja dengan OPD mitra terkait.
Baca Juga : Lima Direktur Rumah Sakit Tak Hadir, Anggota Komisi V DPRD Sumbar Minta Ketegasan Pimpinan
"Permintaan data ini perlu disiapkan, sehingga masing-masing anggota Komisi V dapat membahasnya lebih terarah dan profesional," tukasnya.
Terkait kurangnya kehadiran OPD mitra kerja dalam pertemuan perdana kali ini, sebut politisi Partai Gerindra ini, pihaknya dapat memaklumi dengan catatan.
"Kita dapat nemaklumi sejumlah OPD tidak hadir hari ini, tetapi di waktu berikutnya harus hadir," ujarnya.
Ia juga mengusulkan, Komisi V yang terlalu gemuk, memerlukan penambahan sejumlah staf. "Hal ini mohon jadi perhatian dari Asisten III," harapnya.
Sementara, Anggota Komisi V Maigus Nasir menegaskan, pertemuan perdana sekaligus silahturahmi dalam rangka rapat kerja dengan OPD ini akan menjadi catatan bagi komisi V.
"Bagi kami, untuk ketidakhadiran sejumlah OPD kali ini tidak terulang lagi pada pertemuan berikutnya," tukasnya.
Asisten III Nasir Ahmad yang memimpin OPD mitra kerja rapat bersama Komisi V menyebutkan, dari 15 OPD yang menjadi mitra kerja hanya dihadiri delapan dinas/biro. "Dispora dan lima Rumah sakit tidak hadir," jelasnya.
Sebelumnya, Anggota Komisi V Novrizal meminta ketegasan Pimpinan Komisi V terkait ketidakhadiran lima pimpinan rumah sakit milik Pemprov Sumbar dalam pertemuan perdana Komisi V dengan organisasi perangkat daerah (OPD) sebagai mitra kerja.
"Semuanya harus kita benahi, termasuk Sekretaris DPRD (Sekwan) dan staf dapat hadir dalam rapat kerja Komisi V dengan mitra kerja sekaligus silaturahmi ini," ungkapnya.
Selain itu, Komisi V memerlukan bahan dalam pelaksanaan rapat kerja dengan OPD mitra terkait.
Baca Juga : Lima Direktur Rumah Sakit Tak Hadir, Anggota Komisi V DPRD Sumbar Minta Ketegasan Pimpinan
"Permintaan data ini perlu disiapkan, sehingga masing-masing anggota Komisi V dapat membahasnya lebih terarah dan profesional," tukasnya.
Terkait kurangnya kehadiran OPD mitra kerja dalam pertemuan perdana kali ini, sebut politisi Partai Gerindra ini, pihaknya dapat memaklumi dengan catatan.
"Kita dapat nemaklumi sejumlah OPD tidak hadir hari ini, tetapi di waktu berikutnya harus hadir," ujarnya.
Ia juga mengusulkan, Komisi V yang terlalu gemuk, memerlukan penambahan sejumlah staf. "Hal ini mohon jadi perhatian dari Asisten III," harapnya.
Sementara, Anggota Komisi V Maigus Nasir menegaskan, pertemuan perdana sekaligus silahturahmi dalam rangka rapat kerja dengan OPD ini akan menjadi catatan bagi komisi V.
"Bagi kami, untuk ketidakhadiran sejumlah OPD kali ini tidak terulang lagi pada pertemuan berikutnya," tukasnya.
Asisten III Nasir Ahmad yang memimpin OPD mitra kerja rapat bersama Komisi V menyebutkan, dari 15 OPD yang menjadi mitra kerja hanya dihadiri delapan dinas/biro. "Dispora dan lima Rumah sakit tidak hadir," jelasnya.
Sebelumnya, Anggota Komisi V Novrizal meminta ketegasan Pimpinan Komisi V terkait ketidakhadiran lima pimpinan rumah sakit milik Pemprov Sumbar dalam pertemuan perdana Komisi V dengan organisasi perangkat daerah (OPD) sebagai mitra kerja.
Sementara anggota Komisi V lainnya, Khairunnas menilai hari pertama pertemuan silaturahmi Komisi V dengan mitra terkait kurang berkesan.
Selain kurang kehadiran OPD mitra terkait, juga tidak pula diikuti oleh Sekretaris DPRD (Sekwan) beserta staf.
Tidak saja itu, sebut Khairunnas, apa yang menjadi program dan target OPD dari Pemprov, tidak banyak Anggota Komisi V yang mengetahuinya, sehingga sangat diperlukan data dalam membahasnya.
Sejumlah Komisi Agendakan Hal Yang Sama
Selain Komisi V, rapat kerja sekaligus silaturahmi ini juga diagendakan oleh sejumlah komisi.
Jika Komisi V menggelar pertemuan di Ruang Bamus, maka Komisi II yang dipimpin langsung oleh Ketua Komisi Arkadius Dt Intan Bano menggelar pertemuan dengan OPD mitra kerja di Ruang Banggar, lokasinya bersebelahan dengan Ruang Bamus gedung baru DPRD.
Sementara pada sore harinya, Komisi III yang diketuai Afrizal dan Komisi IV diketuai Muhammad Ikhsan juga mengagendakan rapat kerja sekaligus silaturahmi dengan OPD Mitra Kerja. Kegiatan masing-masing dilangsungkan di ruang khusus II dan I. (uki)
Selain kurang kehadiran OPD mitra terkait, juga tidak pula diikuti oleh Sekretaris DPRD (Sekwan) beserta staf.
Tidak saja itu, sebut Khairunnas, apa yang menjadi program dan target OPD dari Pemprov, tidak banyak Anggota Komisi V yang mengetahuinya, sehingga sangat diperlukan data dalam membahasnya.
Sejumlah Komisi Agendakan Hal Yang Sama
Selain Komisi V, rapat kerja sekaligus silaturahmi ini juga diagendakan oleh sejumlah komisi.
Jika Komisi V menggelar pertemuan di Ruang Bamus, maka Komisi II yang dipimpin langsung oleh Ketua Komisi Arkadius Dt Intan Bano menggelar pertemuan dengan OPD mitra kerja di Ruang Banggar, lokasinya bersebelahan dengan Ruang Bamus gedung baru DPRD.
Sementara pada sore harinya, Komisi III yang diketuai Afrizal dan Komisi IV diketuai Muhammad Ikhsan juga mengagendakan rapat kerja sekaligus silaturahmi dengan OPD Mitra Kerja. Kegiatan masing-masing dilangsungkan di ruang khusus II dan I. (uki)
0 comments:
Posting Komentar