 |
| Anggota DPRD Sumbar, Mario Syah Johan Bersama Wartawan Legislatif DPRD Sumbar |
PADANG, (GemaMedianet.com) — Masyarakat Koto Parik Gadang Diateh (KPGD) Kabupaten Solok Selatan (Solsel), Sumatera Barat berharap pemerintah merealisasikan pendirian sekolah menengah atas (SMA) di salah satu kecamatan di kabupaten pemekaran tersebut.
Pasalnya, ketiadaan sarana pendidikan SMA di salah satu kecamatan dari tujuh kecamatan di wilayah tersebut, memaksa masyarakat setempat harus menyekolahkan putra-putrinya ke kabupaten tetangga, Kabupaten Solok.
Selain tidak efektif, jarak yang harus mereka tempuh cukup jauh, dan biaya yang harus dikeluarkan oleh orangtua cukup besar. Namun demi masa depan putra-putrinya, orangtua tetap melakoninya dengan lapang dada.
Meski demikian, sepenggal asa masih mereka simpan demi anak cucunya, yakni berdirinya salah satu bangunan SMA di kecamatan. Tak hanya berbungkus asa, berkorban untuk terealisasinya bangunan SMA itu juga telah mereka hadang dengan menyediakan sebuah lokasi, tempat berdirinya bangunan SMA tersebut.
"Harapannya masyarakat yang ingin melanjutkan pendidikannya ke tingkat SMA tidak lagi terkendala jarak dan biaya. Masyarakat telah menyediakan lokasi calon bangunan SMA 12, tepatnya di Sungai Kalu Kecamatan KPGD," ungkap Mario Syah Johan, tokoh muda energik yang saat ini diberi amanah oleh masyarakat Solok Selatan (Solsel) menjadi Anggota DPRD Provinsi Sumatera Barat, Senin (28/10/2019).
Menurut Mantan Ketua KONI Solok Selatan ini, lahan di Sungai Kalu itu sudah bebas dan bersertifikat, serta siap dihibahkan oleh masyarakat kepada pemerintah untuk dibangun SMA 12.
Apalagi sebelumnya, sebut Mario, juga sudah ada SMA lokal jauh dari SMA 5 untuk persiapan SMA 12.
Tentu sebagai wakil masyarakat Solok Selatan, kata Mario lagi, kita berharap pemerintah dapat merealisasikan aspirasi masyarakat yang berkembang.
"Semoga aspirasi masyarakat ini menjadi perhatian yang serius dari pemerintah," tukasnya.
Mario menambahkan, apa yang menjadi harapan masyarakat KPGD juga menjadi harapan masyarakat Pekonina.
"Sebelumnya kita juga menyampaikan harapan itu kepada Manager PT Supreme Energy Muara Labuh untuk membangun SMA dengan memanfaatkan dana CSR yang digelontorkan miliaran setahun," tukasnya. (uki)
Apalagi sebelumnya, sebut Mario, juga sudah ada SMA lokal jauh dari SMA 5 untuk persiapan SMA 12.
Tentu sebagai wakil masyarakat Solok Selatan, kata Mario lagi, kita berharap pemerintah dapat merealisasikan aspirasi masyarakat yang berkembang.
"Semoga aspirasi masyarakat ini menjadi perhatian yang serius dari pemerintah," tukasnya.
Mario menambahkan, apa yang menjadi harapan masyarakat KPGD juga menjadi harapan masyarakat Pekonina.
"Sebelumnya kita juga menyampaikan harapan itu kepada Manager PT Supreme Energy Muara Labuh untuk membangun SMA dengan memanfaatkan dana CSR yang digelontorkan miliaran setahun," tukasnya. (uki)
K
0 comments:
Posting Komentar