PADANG, (GemaMedianet.com) — Peringatan Hari Jadi Provinsi Sumatera Barat ke 74 yang jatuh pada tanggal 1 Oktober 2019, untuk pertama kali diperingati dengan digelarnya rapat paripurna DPRD Sumbar masa jabatan tahun 2019-2024, Selasa (1/10/2019).
Beragam pandangan dan pendapat dari masyarakat dalam paripurna memperingati hari jadi provinsi Sumatera Barat ke 74 tahun 2019 ini dihadirkan dalam rapat paripurna yang dipimpin langsung Ketua Sementara DPRD Sumbar Desrio Putra dan Wakil Ketua Sementara Irsyad Syafar.
Pandangan dan pendapat masyarakat itu diwakili DR. Yulizar Yulius, M.Si seorang ahli sejarah Islam di Sumatera Barat dari Universitas Islam Negeri Imam Bonjol (UIN IB) dan Drs.H.Rusdi Lubis,M.Si, mantan Pamong senior di lingkungan Pemerintah Provinsi Sumatera Barat.
Bagaimana pandangan dan pendapat dari anggota DPRD Sumbar sendiri? Mario Syahjohan, anggota DPRD Sumbar asal Partai Gerindra ini menilai peringatan hari jadi Provinsi Sumatera Barat ke 74 yang ditandai dengan digelarnya rapat paripurna perdana DPRD Sumbar periode 2019-2024, merupakan momentum yang tepat untuk berkontribusi secara nyata maupun secara ide dan gagasan.
Baca Juga : Kali Pertama DPRD Paripurnakan Peringatan Hari Jadi Provinsi Sumatera Barat ke 74
"Mari kita jadikan peringatan hari jadi Provinsi Sumatera Barat sebagai momentum untuk memberikan kontribusi secara nyata maupun secara ide dan gagasan," ujar tokoh muda Solok Selatan (Solsel) yang concern dengan motto "Membangun dari Pinggiran" ini.
"Mari kita jadikan peringatan hari jadi Provinsi Sumatera Barat sebagai momentum untuk memberikan kontribusi secara nyata maupun secara ide dan gagasan," ujar tokoh muda Solok Selatan (Solsel) yang concern dengan motto "Membangun dari Pinggiran" ini.
Meski berstatus pendatang baru dan langsung duduk di DPRD Sumbar hasil Pemilihan Umum Legislatif dan Presiden April 2019 lalu, Mario Syahjohan tak ragu untuk mengajak seluruh elemen, semua komponen masyarakat merubah mindset dalam membangun daerah.
"Ubah mindset kita, majukan daerah dengan membangun dari pinggiran karena daerah pinggiran sering terlupakan, tertinggalkan, dan sangat minim mendapatkan anggaran," tukas Wakil Rakyat asal Daerah Pemilihan (Dapil) 7, meliputi Kabupaten Solok Selatan, Kabupaten Solok dan Kota Solok ini.
Ia juga menegaskan, dengan merubah mindset maka kita juga merubah hal-hal negatif yang ada selama ini menjadi hal-hal yang positif.
"Mulailah dari kehidupan pribadi, keluarga, masyarakat hingga untuk negeri kita," ujar pria penuh energik ini. (uki)
K
0 comments:
Posting Komentar