SIBOLGA, (GemaMedianet.com) — Jelang pelaksanaan Latihan Bersama (Latma) Pacific Partnership Tahun 2020, yang akan digelar di Wilayah Sibolga dan Tapanuli Tengah (Tapteng), Wali Kota Sibolga, Sumatera Utara, Drs. H.M. Syarfi Hutauruk, MM menerima audiensi Panitia terdiri atas unsur Tentara Nasional Indonesia (TNI) dan Angkatan Bersenjata Amerika Serikat, di ruang jerja wali kota setempat, Senin (28/10/2019) sore.
Kepala Unit Kerjasama Bakti Kesehatan Pusat Kesehatan TNI dr.R.M.Tjahja Nurrobi, M.Kes,Sp.OT, mewakili rombongan menyampaikan, rencana pelaksanaan Latma Pacific Partnership dijadwalkan dilaksanakan pada bulan Agustus tahun 2020. Berbagai kegiatan antara lain, festival, bakti sosial, bakti kesehatan atau pelayanan kesehatan masyarakat, seminar terkait tanggap bencana, simulasi lapangan jika terjadi bencana, dan berbagai kegiatan lainnya akan digelar.
"Oleh karena itu, tujuan audiensi ini membahas persiapan pemerintah daerah dan partisipasi masyarakat sebagai peserta,” terangnya seperti dilansir sibolgakota.go.id
Menanggapi penuturan dr.Tjahja Nurrobi, Wali Kota Sibolga menyampaikan dukungan dan kesiapan Pemko Sibolga menerima pelaksanaan kegiatan internasional tersebut di Kota Sibolga.
Menurutnya, kegiatan ini sangat bermanfaat bagi Kota Sibolga, seluruh elemen masyarakat harus mempersiapkan diri dan memahami pentingnya mitigasi atau upaya mengurangi risiko bencana.
"Kegiatan ini penting untuk meningkatkan kesadaran dan kemampuan tanggap bencana di tengah-tengah masyarakat Kota Sibolga,” ujar wali kota.
Hadir mendampingi Wali Kota dalam audiensi, Sekda Kota Sibolga M Yusuf Batubara, SKM, MM, Asisten I Josua Hutapea, S.Sos, Staf Ahli Bidang Pemerintahan, Hukum, Politik dan Sosial Drs. Charli Sinambela, dan Plt. Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Dra. Masnot. (rel/yan)
Hadir mendampingi Wali Kota dalam audiensi, Sekda Kota Sibolga M Yusuf Batubara, SKM, MM, Asisten I Josua Hutapea, S.Sos, Staf Ahli Bidang Pemerintahan, Hukum, Politik dan Sosial Drs. Charli Sinambela, dan Plt. Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Dra. Masnot. (rel/yan)
0 comments:
Post a Comment