Walikota Mahyeldi Ajak 324 Mahasiswa Baru Unitas Hadapi Era Revolusi Industri 4.0

PADANG, (GemaMedianet.com) — Walikota Padang Mahyeldi membeberkan tiga poin penting untuk menjadi generasi unggul di Era Revolusi Industri 4.0’ kepada 324 orang mahassiwa baru Universitas Taman Siswa (Unitas) Padang di kampus setempat, Sabtu (14/9/2019).

Dalam paparannya pada kuliah umum tersebut, Walikota Mahyeldi mengangkat tema "Mempersiapkan Generasi Unggul Dalam Menghadapi Era Revolusi Industri 4.0." Menurutnya, tema tersebut sangat sesuai dengan visi Kota Padang yaitu Mewujudkan Padang Sebagai Kota yang Madani Berbasis Pendidikan, Perdagangan, dan Pariwisata Unggul serta Berdaya Saing.

Dijelaskan, agar menjadi generasi unggul menghadapi era revolusi industri 4.0 mahasiswa harus mempunyai sifat kritis, mampu berfikir kreatif dan melek teknologi. 

“Tiga point tersebut harus dimiliki oleh setiap mahasiswa Universitas Taman Siswa agar bisa menghadapi era revolusi industri 4.0 itu," ajak walikota yang juga Buya ini. 

Mahyeldi mencontohkan, saat telah hadir teknologi yang dapat menggantikan dan memudahkan pekerjaan manusia seperti adanya aplikasi Shopee, Traveloka, OLX, Lazada, Gojek, Tokopedia, Bukaklapak yang digunakan untuk jasa pengiriman barang. 

“Untuk itu mahasiswa harus berfikir kreatif bagaimana aplikasi tersebut dapat diterapkan dan dijadikan juga sebagai peluang membuka usaha,” ungkapnya.

Selanjutnya, mahasiswa juga diminta untuk melek teknologi dalam aktifitas perkuliahan. Seperti saat ini seluruh pegawai Pemko Padang diwajibkan untuk bisa menggunakan tekonologi yang bertujuan memudahkan urusan pekerjaan. 

“Jika mahasiswa sudah melek teknologi dan mampu menggunakan dengan baik otomatis kolaborasi akan terjadi sehingga akan lahir generasi yang unggul di era industri 4.0 nantinya,” paparnya. 

Mahyeldi menyarankan, dalam menghadapi era industri 4.0, perguruan tinggi harus berbena dengan mengembangkan jaringan kompetensi di dunia kerja dan melakukan perbaikan kurikulum yang selaras dengan kebutuhan industri seperti halnya menerapkan pembelajaran online atau e-learning. 

“Dengan begitu selama dibangku perkulihan mahasiswa dapat menerapakan dan mempelajari bagaimana perkembangan tekonlogi. Dan ketika memasuki dunia kerja, para mahasiswa tersebut tidak akan canggung,” tutupnya. 

Turut hadir dalam kesempatan tersebut, Ketua Badan Penyelenggara Penguruan Tinggi Taman Siswa (BPPTTS) Irwandi Yusuf, Rektor Universitas Taman Siswa Ediwirman, Wakil Rektor I Fatimah, Wakil Rektor II Hafizal Okta Ade Putra dan Wakil Rektor III Yovendri. (rel/em).

....share