PADANG, (GemaMedianet.com) — Wisata alam dengan fasilitas hotel bintang lima segera hadir di Taman Hutan Raya Dr. Mohammad Hatta, atau yang lebih dikenal dengan Tahura Bung Hatta. Lokasi terletak di kawasan Indarung Kecamatan Lubuk Kilangan (Luki).
Pembangunan wisata alam ini akan dibagi dalam beberapa cluster, terdiri dari cluster eksklusif setara dengan fasilitas hotel bintang 3, 4 dan 5, serta cluster umum dan menengah ke bawah.
Demikian disampaikan Bally Saputra, Founder PT. Ladang Padi Resort saat mempresentasikan tahapan pembangunan wisata alam di Tahura Bung Hatta kepada Walikota Padang, Wakil Walikota Padang serta jajaran Kepala SKPD Pemko Padang pada acara Rapat Staf Pemko Padang di Tahura Bung Hatta, Jumat (13/9/2019) malam.
Demikian disampaikan Bally Saputra, Founder PT. Ladang Padi Resort saat mempresentasikan tahapan pembangunan wisata alam di Tahura Bung Hatta kepada Walikota Padang, Wakil Walikota Padang serta jajaran Kepala SKPD Pemko Padang pada acara Rapat Staf Pemko Padang di Tahura Bung Hatta, Jumat (13/9/2019) malam.
Ia menjelaskan, dari luas kawasan 100 hektar, akan didirikan bangunan dengan luas 10 hektar yang terbagi dalam beberapa cluster. Seperti, glamping (glamorous camping), rumah kayu, rumah bambu, rest area, masjid, restoran, pasar rakyat, water boom, dan berbagai fasilitas permainan alam, penakaran binatang dan spot instagramable lainnya.
"Seluruh bangunan yang berada di lokasi wisata alam berkonsep ramah lingkungan, kecuali Masjid yang juga sebagai pusat pelatihan dan pesantren yang berada di cluster rest area yang menggunakan beton," ulasnya lagi.
Ia juga menyebutkan, pada tahap awal, yang peletakan batu pertamanya direncanakan akhir tahun ini, dibangun cluster 1 yang terdiri dari 50 kamar dengan standar hotel bintang 4 dengan investasi sekitar 500 miliar.
Menurut Bally yang juga merupakan President Kyriad Group, pengembangan pariwisata di Sumatera Barat berdasarkan hasil riset timnya harus dimulai dari Kota Padang, tentunya dengan mengusung konsep wisata halal. Dan juga, dengan segala kekayaan alam, dan keanekaragaman budaya yang ada, Bally bersama timnya mengusung tagline wisata Sumatera Barat dengan nama "Sumatera Barat Window of Asia".
Sementara itu, Walikota Padang Mahyeldi menyambut baik rencana investasi wisata alam oleh PT. Ladang Padi Resort tersebut. Dan akan mendukung segala proses perizinan dan kemudahan lainnya dalam berinvestasi di Kota Padang.
"Masih banyak peluang investasi wisata dan investasi lainnya yang kita butuhkan di Kota Padang," ujar Mahyeldi.
Di kesempatan itu, pimpinan SKPD Pemko Padang dan tim dari PT. Ladang Padi Resort juga berdiskusi terkait rencana investasi wisata alam di Tahura Bung Hatta. (humas/em)
0 comments:
Posting Komentar