PASAMAN, (GemaMedianet.com) — Karena mayoritas masyarakat Kabupaten Pasaman menggantungkan sumber ekonominya dari sektor pertanian dengan berbagai sub-sektornya itu, membuat Ristawardi ST bertekad akan memberi perhatian lebih kepada sektor yang satu ini selama menjabat sebagai anggota DPRD Pasaman periode 2019-2024.
Apalagi, tambah politisi Partai Demokrat itu, karena berbagai dinamika, sejak beberapa waktu belakangan sektor yang satu ini mengalami kemunduran, yang berdampak berupa merosotnya kondisi perekonomian masyarakat. “Jika sektor pertanian mengalami kemosorotan, berdampak luas pada perekonomian masyarakat, karena mayoritas warga menggantungkan sumber ekonominya ke sektor itu,” katanya.
Tidak ada jalan lain, menurut Ristawardi, agar perekonomian masyarakat Pasaman tetap berada dalam kondisi yang stabil, perhatian lebih harus diberikan ke para petani. Antara lain, menurut dia, dengan memperbanyak membangun sarana-sarana pertanian seperti jalan usaha tani, yang memudahkan petani mengolah lahan pertaniannya, dan membantu petani dalam memasarkan komoditas pertanian yang dihasilkan.
Upaya menyuluh para petani dan pola dan tatacara bertani secara modern juga tetap dilanjutkan, bahkan kalau perlu ditingkatkan. “Karena dengan sistem bertani secara modern memungkinkan petani untuk meningkatkan hasil taninya,” kata Ristawardi. Ia mencontohkan budidaya tanaman pangan, melalui ilmu pertanian modern bisa ditingkatkan dari dua menjadi tiga kali setahun.
Petani, khususnya di Pasaman, menurut Ristawardi, juga masih membutuhkan bantuan berupa saprotan (sarana produksi pertanian). Dikatakan, oleh karena keterbatasan kemampuan ekonomi, tidak sedikit di antara petani di Pasaman yang tidak mampu memberi saprotan.
“Akibatnya, upaya mendapatkan hasil maksimal dari usaha tani menjadi sulit tercapai,” katanya.
Ristawardi juga menilai sudah saatnya dilakukan pengembangan wilayah, yang antara lain akan memberi dampak nyata terhadap petani. Selain dimaksudkan untuk perluasan areal pertanian, menurut dia, kebijakan pengembangan wilayah juga diyakini berdampak terhadap nilai jual tanah yang praktis meningkat. “Kalau itu yang terjadi, yang menikmatinya ‘kan masyarakat tani,” katanya.
Ristawardi mengaku bersyukur diberi amanah oleh rakyat Pasaman, terutama di dapilnya, untuk duduk menjadi anggota DPRD Pasaman periode 2019-2024. Ia bersama 34 kader dari sejumlah parpol lain telah ditetapkan menjadi wakil rakyat untuk rentang waktu lima tahun ke depan, belum lama ini.
“(Masuk menjadi anggota DPRD) ini merupakan cara yang paling efektif berjuang untuk kepentingan masyarakat banyak,” ujarnya.
Dikatakan dia, sejauh ini memang cukup banyak tersedia wahana buat mengabdi bagi kepentingan masyarakat. Tapi, dijelaskannya, diantara sekian wahana yang ada, salah satu wahana yang paling efektif adalah menjadi wakil rakyat di lembaga legislatif.
Karena, menurutnya, bila masuk ke lembaga legislatif, berarti kita masuk ke dalam sistem kekuasaan yang ada. Beda halnya bila berjuang di luar sistem yang ada, Ristawardi mencemaskan banyak diantara suaranya yang tidak ditindaklanjuti sebagaimana yang diharapkan.
“Makanya sudah sejak lama saya menginginkan duduk di DPRD. Alhamdulilah tercapai,” katanya. (Noel)
K
0 comments:
Posting Komentar