PADANG, (GemaMedianet.com) — Atas kepiawaiannya memimpin Kota Padang sejauh ini, acap kali membuat seorang Mahyeldi Ansharullah menjadi inspirasi berbagai kalangan termasuk perguruan tinggi. Hal itu berkat inovasi dan terobosan yang dilakukan mampu memajukan daerah yang ia pimpin, dan hal itu ditandai dengan kemajuan pesat Kota Padang di berbagai aspek sejak beberapa tahun belakangan.
Kali ini, Mahyeldi yang memasuki periode kedua memimpin Kota Bengkuang itu pun didapuk memberikan 'Kuliah Umum' dalam kegiatan Orientasi Mahasiswa Baru di Universitas Baiturrahmah (Unbrah) Padang.
Kegiatan yang dilangsungkan di Auditorium Kampus Unbrah Padang, Sabtu (28/9/2019) tersebut diikuti ratusan mahasiswa baru yang juga dihadiri langsung Rektor Unbrah, Prof.Dr.Ir.H. Musliar Kasim, MS beserta Wakil Rektor dan jajaran civitas akademika.
Memulai kuliah umumnya, Mahyeldi pun mengungkapkan sekilas riwayat hidupnya sama halnya yang tertulis di dalam buku biografinya berjudul "Memimpin Adalah Melayani".
Berbicara perjalanan karirnya, pria kelahiran Bukittinggi, Sumatera Barat pada 25 Desember 1966 itu pun mengaku memulai karir sebagai seorang da'i tepatnya sejak 1982 silam, di samping juga aktif menjadi guru mengaji dan garin masjid yang telah dimulainya dari masa perkuliahan.
Setelah itu berbagai usaha dan aktifitas pun juga ditekuni alumni Fakultas Pertanian Universitas Andalas (Unand) tersebut. Mulai dari aktifis kampus, masuk berbagai organisasi hingga menjadi seorang politikus.
Alhasil, berkat ketekunannya dalam menjalani hal itu tadi, ternyata berbuah manis yang diawali dengan terpilih sebagai Wakil Ketua DPRD Sumbar periode 2004-2008. Setelah itu ia pun menjabat Wakil Walikota Padang periode 2009-2014 dan dilanjutkan sebagai Walikota Padang periode 2014-2019. Tepat 13 Mei 2019 lalu ia pun kembali terpilih untuk melanjutkan masa bakti sebagai Walikota Padang hingga 2024 mendatang.
"Menjadi penjual koran saya juga pernah, karena memang ayah saya merupakan seorang buruh angkat di Pasar Bawah Bukittinggi kala itu. Sementara ibu saya memiliki cacat fisik di bagian kakinya. Saya adalah anak yang tertua dari 7 orang bersaudara. Alhamdulillah, walaupun keadaan orang tua kami seperti itu tapi adik-adik saya juga ada yang menjadi lulusan beberapa perguruan tinggi di daerah pulau Jawa dan juga di dalam Sumbar. Kami sangat bersyukur kedua orangtua kami sangat peduli terhadap pendidikan kami," ungkap Mahyeldi mengisahkan.
Setelah itu Walikota Padang itu juga memaparkan profil Kota padang disertai posisi strategis dan gambaran umum Kota Padang. Begitu juga visi pembangunan Kota Padang berdasarkan periode pembangunan, dimana sesuai RPJMD Kota Padang visi Kota Padang 2019-2024 yaitu "Mewujudkan Masyarakat Kota Padang Yang Madani Berbasis Pendidikan, Perdagangan, Dan Pariwisata Unggul, Serta Berdaya Saing". Sementara untuk misi Kota Padang 2019-2024 ada 7 misi yang telah ditetapkan.
"Untuk program unggulan (progul) ada 11 progul Walikota dan Wakil Walikota Padang 2019-2024 yang harus kita realisasikan," tuturnya.
Selanjutnya ia pun memaparkan seputar perkembangan indeks pembangunan manusia (IPM) serta kemajuan pembangunan di Kota Padang. Mulai dari revitalisasi berbagai objek wisata, capaian kinerja Pemko Padang termasuk menertibkan aturan melalu Peraturan Daerah (Perda) di Kota Padang. Tak hanya disitu, berbagai isu dan fenomena aktual di Kota Padang bisa ditangani secara baik. Mulai dari perilaku negatif masyarakat serta perkembangan ekonomi, sosial dan budaya.
"Untuk hal ini Pemko Padang telah mengeluarkan kebijakan seperti melahirkan Program 18-21 sebagai program ketahanan keluarga, Gerakan Padang Bebas Maksiat, Razia Gabungan Kerjasama Lintas Sektor, mengupayakan Ranperda tentang Ketahanan Keluarga, membangun pusat kreatifitas dan inovasi pemuda
(Youth Center), meningkatkan kemudahan berusaha, Menolak RUU Penindakan Kekerasan Seksual dan lain sebagainya," tukas wako mengakhiri.
Mahyeldi pun mengingatkan sebagai mahasiswa baru di Unbrah, tentunya diharapkan tidak hanya sekedar berbangga diri, tetapi juga wajib menjadi teladan dan memiliki semangat bela negara. Terutama diharapkan memberikan andil dan kontribusi khususnya untuk kemajuan Kota Padang ke depan. Karena memang, generasi muda saat ini adalah calon pemimpin di masa datang, yang akan memimpin dan membawa kemana arah bangsa dan negara ini ke depan.
"Maka itu atas nama Pemerintah Kota Padang, kami mengucapkan selamat kepada mahasiswa baru yang telah lulus dan diterima di berbagai jurusan pada masing-masing fakultas di Unbrah ini. Semoga kita menjadi generasi yang berkualitas dengan memiliki keimanan dan ketakwaan tentunya," harap wako mengakhiri.
Di akhir kegiatan Walikota Mahyeldi menerima piagam penghargaan dari Unbrah sebagai apresiasi yang diserahkan dari Rektor Unbrah, Prof.Dr.Ir. H. Musliar Kasim, MS. Dalam kesempatan itu wako juga didampingi Kepala Bappeda Medi Iswandi beserta jajaran. (David /Fsl)
0 comments:
Posting Komentar