PADANGPANJANG, (GemaMedianet.com) — Minangkabau Silek Retreat diharapkan menjadi ajang dan momen untuk memperkenalkan keberagaman budaya dan kuliner, sehingga dapat meningkatkan kunjungan wisata ke Padang Panjang.
Harapan itu disampaikan Walikota Padang Panjang Fadly Amran saat menghadiri pembukaan Minangkabau Silek Retreat bersama Wakil Walikota Asrul di area gelanggang Kelurahan Koto Panjang, Minggu (1/9/2019).
Pembukaan Minangkabau Silek Retreat diawali dengan "Badabiah Ayam".
"Badabiah Ayam" adalah tradisi mendarahi gelanggang yang akan digunakan untuk melakukan suatu kegiatan.
"Kami sangat bangga sekali pada pelaksanaan kegiatan, karena antusias dari masyarakat menyaksikan pertunjukan ini sangat luar biasa ditambah lagi dengan partisipasi dari pesilat internasional," ungkap walikota.
Ia mengharapkan agar kegiatan ini tidak hanya semata untuk meramaikan, melainkan untuk mendatangkan wisatawan luar negeri agar berkunjung ke Padang Panjang dan mengenal keberagaman budaya yang ada.
"Sama kita saksikan tadi, keberagaman yang ditampilkan dengan bentuk gerakan langkah, rangkaian gerakan mengandung arti yang ditampilkan oleh sasaran Silat tradisi yang ada di Sumatera Barat, mencerminkan keseharian masyarakat Minangkabau," tambahnya.
Dibalik perhelatan itu, Pemko Padang Panjang juga menyediakan pasar Tradisional dengan jajanan tradisional Minangkabau, gunanya untuk memperkenalkan kuliner yang ada kepada para peserta dengan menggunakan voucher untuk mendapatkan jajanan tersebut.
Turut menyaksikan Unsur Forkopimda, Sekda Kota Padang Panjang Sonny Budaya Putra, AP, M.Si, pimpinan DPRD Erizal, Kepala OPD, Ketua KAN serta ninik mamak dan tamu undangan lainnya. (Kominfo/ci-cg-hrs)di
0 comments:
Posting Komentar