BATUSANGKAR, (GemaMedianet.com) — Kabupaten Tanah Datar makin serius menjadi kabupaten yang transparan. Salah satunya adalah dengan memaksimalkan pengelolaan informasi melalui penguatan peran Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PPID).
Kepala Dinas Kominfo Tanah Datar, Abrar, menyebutkan sudah banyak kemajuan dalam keterbukaan informasi. Salah satunya adalah Daftar Informasi Publik (DIP).
"Rata-rata seluruh PPID Pembantu di OPD sudah memberikan DIP nya ke PPID utama, kita optimistis, progresnya sudah kelihatan, walaupun ada beberapa pembenahan yang akan terus dilakukan," kata Abrar dalam Rakor PPID dan Raker Perangkat Daerah dengan Pimpinan Daerah se Tanah Datar, selasa (17/9/2019).
Abrar juga menyebut sudah menggunakan berbagai saluran media untuk menyebarluaskan informasi tentang Tanah Datar. "Sudah ada web, media sosial, radio, media luar ruang, dan media massa untuk menyebarkan informasi," jelas Abrar.
Sementara itu, Wakil Bupati Tanah Datar, Zuldafri Darma, mengharapkan Kepala OPD harus meningkatkan harmonisitas dan sinergisitas untuk terus membangun Tanah Datar. Apalagi akan banyak tantangan yang harus dihadapi di masa datang.
"Kepala OPD harus disiplin, inovatif dan saling bersinergi dalam membangun Tanah Datar, karena kita adalah sebuah tim besar yang saling mendukung. Tidak ada cara lain, banyak hal yang harus kita perbuat," sebut Zuldafri Darma.
Dalam Rakor PPID, Wakil Ketua Komisi Informasi Sumbar, Nofal Wiska, menekankan pada komunikasi yang harus dilakukan antara PPID utama dan PPID pembantu. Komunikasi tersebut menjadi kunci keberhasilan dalam mewujudkan keterbukaan informasi.
"Strategi yang utama adalah bagaimana PPID utama bisa punya akses komunikasi positif dengan PPID pembantu, didukung oleh kepala daerah yang komit, maka keterbukaan informasi menggeliat hebat," ujar Nofal.
Selain itu Komisi Informasi Sumbar juga mendorong nagari di Tanah Datar untuk menjadi PPID mandiri. (rilis)
0 comments:
Posting Komentar