PADANG, (GemaMedianet.com) — Wakil Walikota Padang Hendri Septa kembali mewanti-wanti bahaya laten Narkoba dan seks bebas. "Efek dari penyalahgunaan Narkoba dan seks bebas tidak hanya berakibat dalam waktu dekat, tapi juga memiliki berpengaruh jangka panjang yang bisa merusak generasi muda baik secara fisik, moral maupun spritual.
Penegasan itu disampaikan Hendri Septa seusai membuka kegiatan penyuluhan dan pembinaan narkoba dan HIV/AIDS kepada pemuda di LKKS Sumbar, Senin (30/9/2019).
Untuk itu, ia mengatakan, Pemko Padang akan terus melakukan penyuluhan dan perlindungan terhadap generasi generasi muda. "Kami tidak akan menyerah dan pesimis dalam pemberantasan ini," ulasnya lagi.
Ia menambahkan, keterlibatan seluruh pihak terutama orang tua akan sangat efektif untuk menjauhkan generasi muda dari bahaya laten narkoba dan pergaulan bebas yang semakin masif saat ini. Meski begitu, pemerintah tidak pesimis dan menyerah untuk menjauhkan generasi muda.
Oleh sebab itu, pihaknya meminta kepada orang tua agar dapat membantu peran pemerintah untuk mengantisipasi dan menjauhkan generasi muda dari efek narkoba dan pergaulan seks bebas.
"Kami tidak dapat mengawasi satu persatu, karena itu kami harap peran orang tua untuk membantu kami. Tapi kami dari pemerintah akan terus melakukan pencegahan salah satunya dengan pelaksanaan pembinaan dan penyuluhan ini," sebutnya.
Dikesempatan yang sama, Kepala Dispora Kota Padang, Mursalim mengatakan, pihaknya melaksanakan kegiatan penyuluhan dan pembinaan bahaya narkoba dan HIV/Aids karena narkoba, pergaulan bebas LGBT merupakan permasalahan utama yang saat ini ada di kepemudaan.
"Jika kita dari Pemko Padang khususnya Dispora tidak melakukan penyuluhan berarti kami membiarkan generasi muda ke hal-hal yang tidak baik," katanya.
Ia mengatakan, pemuda merupakan harapan bangsa yang harus sedemikian rupa dipersiapkan agar memiliki kekuatan untuk membuat bangsa Indonesia lebih maju.
"Saya saat ini khawatir dan sedih melihat catatan dari kepolisian dan pemberitaan masih banyak pemuda kita ini yang terlibat dalam peredaran narkoba," sebutnya.
Terkait kurang efektifnya penyuluhan dan pembinaan ini terhadap mengantisipasi bahaya narkoba kepada pemuda, Mursalim menyebutkan, bandar-bandar besar akan terus mencari cara agar dapat menjerumuskan masyarakat.
"Semakin kita berikan penyuluhan, orang yang tidak bertanggung jawab juga mencari cara terus agar dapat menjerumuskan. Kami akan terus berusaha agar dapat menjauhkan generasi muda dari bahaya laten narkoba ini," ujarnya. (humas)
0 comments:
Posting Komentar