PADANG, (GemaMedianet.com) — Masing-masing sekolah di Kota Padang memiliki spesifikasi dan warna masing-masing. Diantaranya berciri kas Minangkabau, berbudaya Minangkabau, dan lain sebagainya. Begitu juga sekolah yang berada di kawasan Balai Baru, Gunung Sariak Kecamatan Kuranji Kota Padang, kini memantapkan diri sebagai salah satu sekolah literasi di Kota Padang.
Kepala SMP Negeri 18 Padang, Drs. Nazir, MM menyebutkan, peresmian SMP Negeri 18 Padang sebagai Sekolah Literasi dilakukan oleh Walikota Padang Mahyeldi Ansharullah diwakili Kepala Dinas Pendidikan Kota Padang, Barlius bertepatan dengan peringatan hari ulang tahun SMP Negeri 18 yang ke-40 pada tanggal 1 April 2019 lalu.
"Alhamdulillah, semua pelaksanaan Launching ketika itu berjalan dengan lancar," ungkap Kepala SMPN 18 Padang, Nazir kepada GemaMedianet.com di ruang kerjanya, belum lama ini.
Nazir mengungkapkan rasa syukur yang atas terlaksananya peresmian SMPN 18 sebagai Sekolah Literasi, dan berterima kasih kepada semua pihak yang mendukung, sehingga sekolah yang ia pimpin sekarang menjadi sekolah literasi.
Launching ini merupakan hasil dari peringatan HUT ke-40 SMP Negeri 18 Padang yang kita lakukan. Untuk kegiatan lainnya kita juga menggelar lomba puisi, mendongeng dan sepak takraw antar SMP/MTs negeri dan swasta se-Kota Padang.
Pencanangan sekolah literasi SMP Negeri 18 tersebut ditandai dengan pembukaan selubung nama plang literasi yang dilakukan Kepala Dinas Pendidikan Kota Padang bersama Kepala SMP Negeri 18 dan unsur terkait lainnya.
Seperti diketahui, Kepala Dinas Pendidikan Kota Padang, Drs. Barlius, MM menyambut baik upaya SMP Negeri 18 yang telah melaunching sebagai sekolah literasi. Sebagaimana literasi adalah program nasional yang mengharuskan semua sekolah memiliki literasi.
Hanya saja ada indikator-indikatornya yang perlu dipenuhi oleh sekolah literasi itu, terutama kesediaan bacaan-bacaan bagi anak-anak. Kemudian budaya membaca dan menulis serta budaya berbicara berdasarkan argumentasi dan Dasar dasar.
Oleh karena itu menurut Barlius, dengan dilaunchingnya sekolah literasi bagi SMP Negeri 18 tentunya diharapkan sekolah ini menjadi ‘leader’ atau pelopor dalam hal menggiatkan program literasi di sekolah.
"Siswa-siswinya rajin membaca, kemudian melahirkan karya tulis dan guru-gurunya juga demikian sehingga melahirkan karya tulis yang bisa dibaca dan bermanfaat bagi semuanya,” ungkapnya.
Lebih lanjut ia menambahkan, upaya seperti ini sangat positif sekali dan diharapkan mampu menginspirasi sekolah-sekolah di Kota Padang untuk melakukan hal yang sama. Dinas Pendidikan Kota Padang juga sudah menginstruksikan kepada para kepala sekolah untuk memberi warna sekolah ia pimpin.
Seperti ada sekolah yang berciri khas seni tradisional Minangkabau dan ada sekolah literasi atau olahraga yang ditonjolkan. Semakin banyak warna atau ciri khas di setiap sekolah tentu semakin bagus, dan kita harapkan bisa lebih digelorakan di Kota Padang ini.
"Alhamdulillah di Kota Padang sudah ada 3 sekolah yang mencanangkan sekolah literasi ke depannya kita akan upayakan akan lebih banyak lagi,” ucapnya optimis.
Literasi adalah suatu kemampuan seseorang untuk menggunakan potensi dan keterampilan dalam mengolah dan memahami informasi saat melakukan aktivitas membaca dan menulis. (*/em)
K
0 comments:
Posting Komentar