PADANG, (GemaMedianet.com) — Festival Perahu Naga Internasional atau Padang International Dragon Boat Festival (PIDBF) XVII yang digelar sejak 1 Agustus 2019, ditutup secara resmi, Ahad (4/8/2019).
Kegiatan yang dilangsungkan di Banjir Kanal GOR Haji Agus Salim Kota Padang dengan memperebutkan hadiah sebesar Rp.195 Juta tersebut berhasil didominasi Tim dayung Indonesia berhasil mendominasi dan PODSI Padang meraih juara umum.
Sekretaris Daerah Kota Padang, Amasrul menyebut, agenda tahunan PIDBF ke depannya akan terus dievaluasi, sehingga memberikan dampak signifikan terhadap peningkatkan kunjungan pariwisata dan memacu prestasi atlet dayung.
"Kegiatan ini akan terus digelar sembari dievaluasi, agar tahun-tahun mendatang lebih ditingkatkan kualitas pelaksanaannya," tegas Sekda di sela penyerahan tropi dan pengalungan medali, pagi.
Menurutnya, Kota Padang memiliki potensi alam yang memungkinkan untuk pengembangan olahraga dayung perahu naga. Dengan demikian akan melahirkan atlet-atlet berprestasi di masa akan datang.
Sekaitan itu, sebut Amasrul, agenda tahunan PIDBF menjadi salah satu potensi nasional yang multi efek. Selain berdampak dalam pengembangan olahraga dan kepariwisataan, juga membawa efek terhadap perekonomian sektor ril, serta potensi pesisir dan kebaharian.
"Dengan demikian potensi sektor ril dan potensi pesisir kebaharian dengan sendirinya terberdayakan melalui iven ini," terang Amasrul.
Di kesempatan itu, Amasrul juga memberikan apresiasi terhadap seluruh panitia atas kerja keras dan dedikasinya dalam penyelenggaraan iven berskala internasional tersebut. Dia juga berpesan agar di masa mendatang pelaksanaan festival perahu naga lebih baik dengan inovasi - inovasi menarik.
"Kelima depan perlu adanya inovasi terhadap penyelenggaraan festival perahu naga, sehingga lebih menarik," tukasnya kembali.
Seperti diketahui, lomba berskala internasional tahun 2019 19inu diikuti tim dari luar negeri, diantaranya Qatar, Filipina, Inggris, Singapura, Malaysia dan Indonesia. Sedangkan peserta nasional sebanyak 7 PODSI daerah yang mengirim pesertanya, yaitu Indragiri Hilir Riau, Rambahan Batanghari, Muaro Jambi, Kota Pekanbaru, Kampr dan SMA Olahraga Riau serta Sumbar dan Kota Padang.
Tim dalam Provinsi Sumbar diikuti oleh 7 Kab/Kota terdiri dari Pasaman Barat, Pesisir Selatan, Padang, Bukittinggi, Satpol PP Kota Padang, Dharmasraya dan Sijunjung yang rencananya akan mengikuti semua kategori nomor perlombaan serta Antar Kesatuan di lingkungan TNI yang diikuti oleh 8 tim dari berbagai kesatuan dari Matra Darat, laut dan Udara. (em/z)
0 comments:
Posting Komentar