PASAMAN, (GemaMedianet.com) — Bupati Pasaman, H. Yusuf Lubis membuka secara resmi MTQ tingkat Kecamatan Mapattunggul ke XIII di Jorong Koto Sawah Nagari Pintu Padang. Kegiatan ini berlangsung selama dua hari, mulai Kamis hingga Jumat (29-30 Agustus 2019).
Bupati Pasaman, Yusuf Lubis dihadapan ratusan masyarakat menyampaikan apresiasi luar biasa terhadap panitia pelaksana yang telah bekerja siang malam, bahkan sampai dini hari mempersiapkan tempat acara.
Ia menilai, pelaksanaan Musabaqoh Tilawatil Qur’an (MTQ) yang diselenggarakan ini merupakan cerminan dari nuansa keagamaan kita sebagai umat Islam, melalui kegiatan ini pemerintah, masyarakat dan kita semua berupaya membangun sikap dan mental spritual. Hal ini sejalan dengan visi Pemerintah Kabupaten Pasaman, “Mewujudkan masyarakat Pasaman yang Sejahtera, Agamis, dan Berbudaya”.
Ia menilai, pelaksanaan Musabaqoh Tilawatil Qur’an (MTQ) yang diselenggarakan ini merupakan cerminan dari nuansa keagamaan kita sebagai umat Islam, melalui kegiatan ini pemerintah, masyarakat dan kita semua berupaya membangun sikap dan mental spritual. Hal ini sejalan dengan visi Pemerintah Kabupaten Pasaman, “Mewujudkan masyarakat Pasaman yang Sejahtera, Agamis, dan Berbudaya”.
Semangat masyarakat terlihat ketika anggota DPRD Pasaman, Yulisman dan Asraf merupakan putra asli Mapattunggul. Ia yakin Mapattunggul ke depan akan semakin maju di segala bidang.
"Terkait permintaan jaringan internet tadi, bapak Yulisman mengatakan pada saya tahun besok akan sampai ke jorong-jorong. Ini sangat besar manfaatnya bagi masyarakat Mapattunggul," kata Yusuf Lubis diikuti tepuk tangan dari ratusan warga Mapattunggul.
Menurut bupati, MTQ yang diselenggarakan mulai tingkat nagari, kecamatan dan tingkat Kabupaten hingga berlanjut kepada MTQ tingkat Provinsi Sumatera Barat, adalah merupakan salah satu upaya memacu semangat sejauh mana upaya kita mendidik dan membina anak-anak mempelajari dan memahami ayat-ayat Al-Qur’an.
Tampak hadir dalan pembukaan acara MTQ itu, Anggota DPRD Pasaman Yulisman, AMa, Ketua Baznas Pasaman, Ustad Syafriazal, Kepala OPD, Sekretaris Camat bersama Forkopimca Mapattunggul, Wali Nagari Se Kecamatan Mapattunggul, Ninik Mamak, Alim Ulama, seluruh kontingen dari berbagai Nagari Se Kecamatan Mapattunggul.
Sementara itu Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Pasaman, Dedi Wandra, S.Ag. MA mengatakan, untuk MTQ ini pemerintah daerah telah memberikan perhatian yang serius terhadap pengamalan ajaran agama Islam, dengan menyediakan anggaran yang cukup untuk pembinaan guru pendidikan Agama Islam, pembinaan terhadap pengelolaan Masjid, pelaksanaan didikan subuh, pondok Al-Qur’an dan penggantian traspor untuk guru mengaji TPQ/TPSQ/MDA”.
"MTQ ini dilaksanakan untuk ajang evaluasi, sejauh mana persiapan -persiapan kita, pembinaan-pembinaan terhadap generasi kita dalam menanamkan nilai-nilai Al-Qur’an sehingga terwujudnya Generasi Qur’ani dalam kehidupan kita.
Sementara itu Anggota DPRD Pasaman, Yulisman, A.Ma, mengatakan, melalui MTQ ini hendaknya seluruh penyakit masyarakat akan terhindar dengan selalu mengamalkan ayat-ayat Al Quran. Tidak hanya seremonial belaka tapi ada aplikasinya di tengah-tengah masyarakat.
"Kita mengucapkan terimakasih kepada Bapak Bupati Pasaman atas kehadiran dan motivasinya untuk masyarakat Mapattunggul. Semoga dalam kegiatam lain bupati bisa hadir melihat kondisi Kecamatan Mapattunggul yang masih memprihatinkan," ujar Yulisman.
Dijelaskan Yulisman, Kecamatan Mapattunggul mempunyai empat kenagarian, termasuk satu diantaranya nagari pemekaran. Dari empat nagari tersebut ada dua Nagari jalannya masih berlumpur menuju ke kantor walinagari.
"Persoalan jalan ini kita harapkan menjadi perhatian serius bagi Pemkab Pasaman. Sebab, jalan merupakan urat nadi dari segala bidang, baik pendidikan, ekonomi maupun kesehatan," tegas Yulisman. (Noel)
0 comments:
Posting Komentar