PADANG, (GemaMedianet.com) — Ratusan mahasiswa mengatasnamakan dirinya Aliasi BEM (Badan Eksekutif Mahasiswa) Sumatera Barat yang merupakan gabungan dari BEM Universitas se Sumatera Barat menggelar aksi demo di luar gedung DPRD Sumbar, bersamaan dilantiknya anggota DPRD periode 2019-2024, Rabu (28/8/2019).
Dalam aksinya Mahasiswa menuntut anggota DPRD Sumbar yang baru untuk menggunakan anggaran secara efektif serta konsisten dengan peraturan dan kebijakan yang dibuat oleh DPRD.
“Anggota DPRD Sumbar harus transparan terhadap peraturan dan kebijakan yang mereka buat,“ kata koordinator Aliansi BEM, Ananda Harahap dalam orasinya.
Selain itu, mahasiswa juga menuntut komitmen anggota DPRD Sumbar untuk bekerja demi kepentingan rakyat.
Mahasiswa juga mendesak pemerintah provinsi dan DPRD untuk melaksanakan Peraturan Daerah (Perda) tentang Kawasan Tanpa Rokok yang sudah diberlakukan sejak 2012 lalu.
Beberapa tuntutan lainnya, yakni meminta pemerintah provinsi menjalankan Perda tentang Rencana Induk Kepariwisataan (RIPK) Sumbar yang disahkan pada tahun 2014 lalu.
Dengan berapi-api, Koordinator Aksi Ananda juga mendesak, DPRD segera membuat Perda tentang LGBT, Layak anak, Kesejahteraan sosial, BUMD Energi, perlindungan dan pemberdayaan petani.
Usai prosesi pengucapan sumpah dan janji anggota DPRD Sumbar periode 2019-2024, Aliansi BEM se Sumatera Barat baru diperkenankan masuk ke halaman gedung DPRD. Kedatangan mahasiswa akhirnya diterima langsung oleh Ketua Sementara DPRD Sumbar, Desrio Putra dan Sekwan Sumbar, Raflis.
Sementara petugas dari kepolisian tetap berjaga-jaga, untuk memastikan kondisi dan keamanan sebelum dan pasca pelantikan 65 anggota DPRD Sumbar berjalan aman dan lancar. (uki)
Sementara petugas dari kepolisian tetap berjaga-jaga, untuk memastikan kondisi dan keamanan sebelum dan pasca pelantikan 65 anggota DPRD Sumbar berjalan aman dan lancar. (uki)
0 comments:
Posting Komentar