PASAMAN, (GemaMedianet.com) — Tak bisa dipungkiri Rumah Sakit merupakan salah satu lingkungan yang rentan terpaparnya berbagai macam bakteri penyebab infeksi, jadi setiap petugas harus berupaya dalam pengendalian bakteri tersebut.
Hal ini mengemuka dalam In House Training pencegahan dan pengendalian Infeksi (PPI), yang dilaksanakan oleh RSUD Lubuk Sikaping selama 2 hari, tanggal 25-26 Juli 2019 dan bertempat di Aula RSUD Lubuk Sikaping.
Acara tersebut dibuka secara resmi oleh Direktur RSUD Lubuk Sikaping yang diwakili oleh Asliza, SKM, M. Kes, Kabid Keperawatan RSUD Lubuk Sikaping dan bertindak selaku nara sumber Costy Panjaitan, CVRN,SKM,MARS,PhD dan dr.Aziza Ariyani,So PK, Kamis (25/7/2019).
Costy Panjaitan dalam paparannya menyampaikan langkah-langkah yang diambil dalam pengendalian infeksi. Diantaranya penerapan kewaspadaan isolasi, pencegahan infeksi, surveilans, penerapan antibiotika yang rasional dan pendidikan serta pelatihan.
"Untuk terlaksananya program Pencegahan Pengendalian Infeksi (PPI) tersebut, harus didukung oleh pihak manajemen, peran aktif komite PPI dan IPCN, serta peran aktif dari seluruh karyawan dan karyawati RSUD Lubuk Sikaping dalam menjalankan prinsip -prinsip PPI," tambahnya.
RSUD Lubuk Sikaping memiliki komite PPI yang di ketuai dr Andi Rosa Irawan SpOG dan dimotori oleh 2 orang IPCN (Infection Prevention and Control Nurse) yaitu Ns. Yenni Nawawi, S. Kep dan Ns. Ihda Rahimi,. S. Kep.
Di tempat yang sama, Ns. Yenni Nawawi, S.Kep salah seorang IPCN menyatakan bahwa in house training PPI ini adalah agenda rutin yang harus dilaksanakan rumah sakit demi teredukasinya seluruh karyawan dan karyawati RSUD Lubuk Sikaping dalam pencegahan infeksi di rumah sakit.
Di tempat terpisah saat dihubungi media, dr. Yong Marzuhaili, selaku direktur RSUD menyatakan siap mendukung program-program PPI yang terkait dengan pengendalian dan pencegahan infeksi di lingkungan RSUD Lubuk Sikaping. (Noel).
0 comments:
Posting Komentar