JAKARTA, (GemaMedianet.com) — Kementerian Pariwisata RI menargetkan usulan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Pariwisata Bukit Ameh Mandeh Kabupaten Pesisir Selatan (Pessel), Sumatera Barat, tuntas tahun 2020.
Deputi Bidang Pengembangan Destinasi Pariwisata Kementerian Pariwisata RI, Dadang Riski Ratman, SH, MPA, mengemukakan, Kementerian Pariwisata RI menargetkan tahun 2020, sudah terbit Peraturan Pemerintah (PP) tentang KEK Bukit Ameh Mandeh.
Hal tersebut dikatakan Dadang Riski Ratman saat memimpin kick of meeting (pertemuan perdana) penyusunan Masterplan KEK Pariwisata Bukit Ameh Mandeh, di Gedung Sapta Pesona Kementerian Pariwisata Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta, Senin (8/7/2019).
Dijelaskan, pihaknya bersama tim ditugasi khusus oleh Menteri Pariwisata untuk menyiapkan masterplan KEK Pariwisata, Bukit Ameh Mandeh, serta memberikan advokasi dalam menyiapkan persyaratan lainnya.
Hadir bersama deputi dalam kesempatan tersebut, Asisten Deputi (Asdep) Investasi Pariwisata, Henky HP Manurung, S.Par, Asdep engembangan Infrastruktur dan Ekosistem, Indra Ni Tua, Bupati Pesisir Selatan Provinsi Sumatera Barat Hendrajoni, dan Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Sumatera Barat, Onny Yulfian.
Menurut Dadang Riski Ratman, terdapat 17 jenis persyaratan administrasi yang harus dipenuhi dalam pengusulan KEK kepada Dewan Nasional KEK pada Kementerian Koodinator Perekonomian.
Dari 17 syarat tersebut diantaranya masterplan, Dokumen Analisis Dampak Lingkungan (AMDAL) dan penyediaan lahan serta ketersediaan infrastruktur.
Masih menurut Dadang, kesemuanya itu harus dipersiapkan secara simultan dan terkoordinasi mulai dari pemerintah kabupaten, provinsi dan pusat.
"Untuk itu, dibutuhkan satu tim yang solid antara kabupaten dan provinsi dan terkoordinasi dengan baik," terangnya.
Ia menambahkan, terkait masterplan KEK yang menjadi tanggung jawab Kemenpar diperkirakan akhir tahun ini selesai.
Sementara, Bupati Kabupaten Pesisir Selatan, Hendrajoni, yang hadir dalam kesempatan itu, menegaskan Pemkab Pessel siap untuk memenuhi semua perayaratan untuk pembentukan KEK Pariwisata Bukit Ameh Mandeh.
Dikatakan, pihaknya segera membentuk tim untuk mempersiapkan semua persyaratan yang diperlukan.
"Saya sudah instruksikan semua kepala perangkat daerah harus proaktif dalam persiapan KEK Bukit Ameh Mandeh," tuturnya. (pr/don)
0 comments:
Posting Komentar