TAPAN, (GemaMedianet.com) — Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (Kemenkes RI) tahun ini mengucurkan dana alokasi khusus (DAK) bagi pembangunan gedung Instalasi Gawat Darurat (IGD) Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tapan Kabupaten Pesisir Selatan (Pessel). Peletakan batu pertama pembangunan gedung IGD senilai Rp.6,6 Miliar tersebut dilakukan oleh Bupati Pessel, Hendrajoni, Selasa (16/7/2019).
Bupati Pessel, Hendrajoni di kesempatan itu mengingatkan pihak kontraktor agar berkerja dengan sunguh-sungguh, dan menjaga kualitas pekerjaannya.
"Saya bersama jajaran di Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pessel akan kawal pelaksanaan proyek, termasuk pembangunan gedung IGD RSUD Tapan," tandas bupati.
Ia juga menegaskan, pelaksanaan pembangunan baik yang dibiayai dengan Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) maupun Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) harus dilaksanakan sesuai dengan ketentuan.
"Saya tidak ingin ada penyimpangan dalam pelaksanaan proyek di Kabupaten Pesisir Selatan," kata Hendrajoni.
Selain itu, bupati mengimbau seluruh komponen harus ikut mengawas pelaksanaan proyek dan ikut menunjang kesuksesan pembangunan yang ada di daerah.
"Salah satu caranya adalah dengan tidak mengganggu pelaksanaan pembangunan dengan melakukan pungutan atau sejenisnya terhadap kontraktor," tukasnya.
Sementara, Direktur RSUD Tapan, drg. Asrul mengemukakan, RSUD Tapan tahun ini mendapatkan DAK Kementerian Kesehatan sebesar Rp.12 Miliar.
"Dari dana tersebut Rp.6,6 Miliar dimanfaatkan untuk pembangunan gedung IGD. Pembangunan gedung IGD yang direncanakan berlantai dua," jelasnya.
"Dari dana tersebut Rp.6,6 Miliar dimanfaatkan untuk pembangunan gedung IGD. Pembangunan gedung IGD yang direncanakan berlantai dua," jelasnya.
Hadir pada acara tersebut, Ketua DPRD Pessel Dedi Rahmanto Putra, S.IP, sejumlah Kepala dinas, camat, Forkopimcam, dan tokoh masyarakat Tapan. (pr/doni)
0 comments:
Posting Komentar