PADANG, (GemaMedianet.com) — Pemerintah Kota Padang memacu pembangunan “Padang Ring Road” kawasan timur yang melintasi wilayah Kecamatan Lubuk Kilangan, Pauh, Kuranji dan Koto Tangah. Selain pembangunan jalan, kelanjutan penyelesaian jembatan Kuranji juga akan dikerjakan pada 2020 nanti.
Hal ini diungkapkan Walikota Mahyeldi Ansharullah saat menghadiri halal bi halal masyarakat Kuranji di Gedung Serbaguna, Belimbing Kuranji, Sabtu (15/6/2019).
Menurut Mahyeldi, jika sebelumnya pembangunan Kota Padang fokus menyelesaikan infrastruktur di pusat kota saja, namun periode 2019-2020 prioritas pembangunan kawasan timur masuk salah satu program unggulan. Pelaksanaan pelebaran jalan dan pembukaan ruas jalan baru yang menjadi ring road kawasan timur Kota Padang sudah merupakan kebutuhan mendesak.
"Penyelesaian ring road timur Kota Padang ini sudah mendesak. Kehadiran akses jalan dan jembatan yang representatif diperlukan untuk percepatan pergerakan ekonomi masyarakat,” kata Mahyeldi.
Pria yang akrab disapa Buya ini menyebut, yang lebih mendesak adalah penyelesaian pembangunan jembatan Kuranji. Pemko Padang sudah menuntaskan pembebasan lahan jembatan yang sempat terkendala, sedangkan kelanjutan pembangunannya adalah wewenang Pemerintah Provinsi Sumatera Barat.
“Kita sudah tuntaskan pembebasan lahannya, selanjutnya pembangunan fisik menjadi kewenangan pemerintah provinsi,” sebut Mahyeldi.Adapun ring road kawasan timur Kota Padang ini meliputi Jalan Limau Manih yang menghubungkan ke Lubuk Kilangan, Limau Manih ke Batu Busuak sampai ke Sungai Bangek dan perbatasan kota.
Pada kesempatan yang juga dihadiri oleh Camat Kuranji Rachmadeny Dewi Putri, Forkopimka dan para tokoh masyarakat Kuranji dan Pauh itu, Mahyeldi menyampaikan terimakasih terutama kepada keluarga pemilik lahan yang bersedia menyerahkan lahannya untuk pembangunan jalan dan jembatan.
“Atas nama Pemko Padang, saya sangat berterima kasih kepada semua pihak, terutama keluarga pemilik lahan yang telah bersedia memberikan lahan untuk pembangunan jalan dan jembatan,” pungkasnya. (rel/yurizal)
0 comments:
Posting Komentar