SOLOK, (GemaMedianet.com) — Ribuan masyarakat antusias menghadiri pembukaan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) Nasional ke XXXVIII tingkat Provinsi Sumatera Barat tahun 2019 yang diikuti 1.109 kafilah, dan dibuka oleh Menteri Agama RI diwakili Dirjen Bina Masyarakat Kementerian Agama RI, Prof.DR.H Muhammadiyah Amin di Lapangan Merdeka Kota Solok, Sabtu (15/6/2019).
Di kesempatan itu, Dirjen Muhammadiyah Amin selaku ketua Umum LPTQ Nasional mengucapkan selamat dan apresiasi yang tinggi kepada Pemerintah Provinsi Sumbar yang secara aktif saling bahu membahu dalam rangka menjalankan MTQ ke XXXVIII tingkat provinsi Sumbar ini.
“Saya berharap pada acara MTQ ini bisa menghasilkan Qori dan Qoriah di tingkat Provinsi, Nasional dan Internasional yang merupakan sebuah kebanggaan yang luar biasa, karena setengah bulan yang lalu Syamsuri Firdaus yang menjadi juara internasional di Turki dan penghargaan diberikan langsung oleh Presiden,” ujarnya.
Hadir dalam acara pembukaan MTQ tersebut Wakil Gubernur Sumatera Barat Nasrul Abit, Ketua DPRD Sumbar Hendra Irwan Rahim, Kapolda Sumbar Irjen Pol. Fakhrizal, Rektor UIN Imam Bonjol Padang Eka Putra Wirman, Kakanwil Kemenag Sumbar Hendri, Walikota Solok Zul Efian, Wawako Solok Rainer, Dewan Hakim, para Bupati Walikota se Sumbar dan kepala SKPD, Badan/instansi pimpinan kafilah se Sumbar dan tamu undangan lainnya.
Dirjen juga mengatakan, siapa sangka kalau seorang anak tukang batu asal Kota Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB), berhasil meraih juara pertama pada MTQ Internasional ke-7 di Istanbul Turki. "Bahkan, mendapat ucapan selamat dari Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan,” tambahnya.
Selanjutnya dirjen meminta semua pengurus LPTQ Provinsi untuk melakukan pembinaan terhadap anak-anak bangsa, karena bukan zamannya lagi over Qori dan Qoriah, hafiz dan hafizah. Selain itu, bukan zamannya lagi tuan rumah menjadi juara umum. LPTQ selalu melakukan pembaruan terhadap MTQ.
“Akhir-akhir ini prestasi anak-anak bangsa selalu meningkat, dan di tahun ini saja saya menerima undangan pelaksanaan MTQ Internasional sekitar 20 negara. Dan setiap kita kirim ke negara bersangkutan, Indonesia selalu menjadi pertimbangan utama bagi negara-negara yang mengundang,” jelasnya.
Senada, Wakil Gubernur Provinsi Sumatera Barat Nasri Abit mengajak seluruh elemen masyarakat untuk memaknai momentum perlombaan MTQ ini sebagai bentuk kecerdasan beragama di dalam masyarakat.
"Mari kita dorong kualitas beragama, sehingga terwujud masyarakat yang memperkuat jadi diri bangsa melalui nilai-nilai agama," ujar wagub.
Senada, Wakil Gubernur Provinsi Sumatera Barat Nasri Abit mengajak seluruh elemen masyarakat untuk memaknai momentum perlombaan MTQ ini sebagai bentuk kecerdasan beragama di dalam masyarakat.
"Mari kita dorong kualitas beragama, sehingga terwujud masyarakat yang memperkuat jadi diri bangsa melalui nilai-nilai agama," ujar wagub.
Di kesempatan yang sama, Walikota Solok Zul Elfian juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada Pemerintah Provinsi Sumbar yang selalu hadir dan memberikan dukungan kepada setiap kegiatan syiar agama di Kota Solok. Tak lupa, kepada seluruh panitia yang sudah melaksanakan berbagai tahapan demi tahapan demi suksesnya penyelenggaraan MTQ ke XXXVIII.
"Sebagai tuan rumah, Kota Solok telah bekerja maksimal dan berharap penyelenggaraan MTQ kali ini akan menjadi MTQ yang jujur, adil dan objektif," tukasnya.
Pembukaan MTQ Nasional XXXVIII yang dijadualkan berlangsung hingga 22 Juni 2019 mendatang ini, kian semarak lewat sajian laksana pertunjukan pergelaran, bukan seremoni. Selain itu juga disuguhi tari kolosal, penampilan Opick dan lantunan suara dari Grup Nasid Raihan dari Malaysia. (pna/mr)
K
0 comments:
Posting Komentar