PADANG, (GemaMedianet.com) — Kota Padang saat ini masih menyuplai berbagai bahan pangan dari daerah lain. Kondisi ini menjadi perhatian penting bagi Pemerintah Kota (Pemko) Padang dalam menyediakan kebutuhan pangan untuk warga Ranah Bingkuang.
"Tentunya, melalui iven Livestock Expo dan Kontes Ternak 2019 tingkat Sumbar, kita dapat melihat bagaimana nantinya memanfaatkan lahan untuk beternak serta bagaimana menerapkannya untuk daerah perkotaan," ujar Walikota PadangMahyeldi dalam Dialog Publik Livestock Expo dan Kontes Ternak 2019 tingkat Sumbar, Sabtu (22/6/2019).
Mahyeldi juga berharap, iven yang digelar 26-28 Juni 2019 di kelurahan Air Pacah tersebut bisa mendorong generasi millineal Kota Padang untuk mengambil bagian dan menjadi motivasi dalam memajukan dunia peternakan di Kota Padang.
"Diskusi, seminar, pameran produk dan teknologi terbaru, serta pertemuan para pengusaha akan menjadi bagian dari iven tersebut," tambahnya lagi.
Sementara, Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Sumbar, drh Erinaldi mengatakan, saat ini Kota Padang membutuhkan daging segar sebanyak 50 ton per minggu. Minimnya lahan produksi membuat Kota Padang harus mendatangkan dari daerah lain.
"Kurangnya lahan peternakan di Kota Padang hendaknya dapat memacu masyarakat untuk menerapkan peternakan perkotaan, sehingga dapat meminimalisir suplai daging dari daerah lain," tukasnya.
Di kesempatan yang sama, Ketua MBS EC Prof. Helmi mengatakan, Livestock Expo dan Kontes Ternak ini hendaknya dapat dijadikan sebagai momentum untuk memajukan industri peternakan di Kota Padang.
"Gelaran kegiatan yang ada dalam iven tersebut diharapkan menjadi masukan bagi Pemko Padang bagaimana menerapkan konsep industri perternakan perkotaan," katanya.
Livestock Expo dan Kontes Ternak tahun 2019 mengusung tema “Melalui Livestock Expo 2019 Tingkatkan Pemberdayaan Peternak Sebagai Mitra Dalam Pembangunan Peternakan". (rel/mul)
0 comments:
Posting Komentar