PADANG, (GemaMedianet.com) — Tim Safari Ramadhan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Padang yang dipimpin Wakil Ketua Wahyu Iramana Putra mengunjungi Masjid Nurul Ikhsan yang terletak di Jalan Batang Sinamar Padang Baru Timur Kelurahan Alai Parak Kopi Kecamatan Padang Timur, Minggu, (26/5/2019).
Di kesempatan itu Wahyu Iramana Putra menyampaikan, kedatangan Tim Safari Ramadhan DPRD Kota Padang ini dalam rangka menyampaikan pesan-pesan pembangunan, sekaligus menyerap aspirasi masyarakat.
Ia mengatakan, wakil rakyat merupakan perpanjangan tangan rakyat untuk bisa membawa kue pembangunan ke daerah pemilihannya (dapil).
"Jika tidak bisa membaca apa yang menjadi keinginan dan aspirasi masyarakat, tentu tugas sebagai wakil rakyat itu tidak akan berjalan sebagaimana mestinya," ungkap Wahyu.
Oleh karena itu, sebut Wahyu, sebagai anggota DPRD yang mewakili ribuan rakyat mesti betul-betul membantu memperjuangkan rakyat, memperjuangkan aspirasinya.
"Jangan malah nanti aspirasi itu diberikan, kemudian justeru menjadi proyek pribadi. Sebab jika sudah menjadi wakil rakyat kita sudah siap mewakafkan diri kita untuk rakyat," ulas Wahyu.
Lebih lanjut Wahyu, melihat kondisi sekarang ini dan bersamaan dengan bulan penuh maghfirah, ia mengajak untuk saling menguatkan silaturahmi. Apalagi masyarakat Minang adalah masyarakat yang cinta NKRI. Terbukti dulu, ketika di zaman perjuangan kemerdekaan Ibukota sementara Republik Indonesia dipindahkan ke Bukittinggi.
"Jika tidak mendapatkan dukungan masyarakat Minang ketika itu, tentu negara Republik Indonesia ini sudah berakhir," ujarnya.
Sekaitan itu, di tingkat Kota Padang, kata Wahyu, dengan telah dilantiknya Walikota dan Wakil Walikota Padang masa jabatan 2019-2024, mari kita dukung pemerintahan Mahyeldi dan Hendri Septa untuk menuju ke pemerintahan yang baik.
Meski demikian sebut Wahyu, kita juga tetap kritis dalam melihat persoalan kehidupan di tengah masyarakat. Ketika misalnya ada kemaksiatan, tentu kita tetap menyuarakan dengan segala kemampuan agar hal itu diberantas hingga ke akar akarnya.
Di kesempatan itu, Wahyu juga menyampaikan terima kasih atas dukungan masyarakat terhadap dirinya selama menjadi anggota DPRD Kota Padang. Meski hingga tanggal 6 Agustus 2019 berstatus sebagai anggota DPRD Kota Padang, dirinya tetap akan terus memperjuangkan aspirasi masyarakat yang ia wakili.
"Untuk selanjutnya saya akan istirahat dulu. Ini sudah keputusan dari Allah Subhanu Wa Taala yang tak perlu disesali. Mungkin bertugas di tempat lain, kita lebih mendapatkan kemuliaan," ujarnya.
Wahyu juga tak lupa menyampaikan permintaan maaf kepada jemaah Masjid Nurul Ikhsan, karena masih menyisakan beberapa pekerjaan rumah. Diantaranya rencana pembangunan MDA Masjid Nurul Ikhsan sebesar Rp.350 juta yang belum bisa terealisasikan. Pembangunan itu direncanakan dianggarkan melalui pokok-pokok pikiran (pokir) anggota DPRD di tahun 2021 mendatang.
"Saya minta maaf hal itu sulit terealisasi, karena bersamaan saya tidak terpilih lagi di periode berikutnya. Meski sebenarnya ini juga kesalahan pengurus, seandainya gambar detailnya cepat diberikan ketika itu, tentu pembangunan MDA itu sudah masuk mata anggaran jauh hari sebelumnya," ujarnya.
Di akhir sambutannya, Wahyu kembali mengajak seluruh masyarakat untuk mendukung program pemerintah, dan sekaligus mengawasi jalannya program pemerintah dengan sebaik-baiknya.
"Tidak ada lagi blok-blokan, dan lebih baik bersatu. Jika ada yang salah, mari kita bicarakan secara bersama-sama," tukasnya.
Mengakhiri Safari Ramadhan DPRD Kota Padang, Wahyu selanjutnya menyerahkan secara simbolis bantuan untuk Masjid Nurul Ikhsan sebesar Rp.15 juta yang kemudian diterima oleh pengurus masjid. (uki)
0 comments:
Posting Komentar