PADANG, (GemaMedianet.com) — Pemerintah Provinsi Sumatera Barat turut prihatin dengan apa yang dialami Doni, sosok wartawan peliput yang gigih dan berdedikasi dari media portal berita Covesia.com yang saat ini mengalami sakit, tangan dan kaki tidak bisa difungsikan.
Ungkapan keprihatinan itu disampaikan Wakil Gubernur Sumatera Barat, Nasrul Abit di sela-sela kunjungannya ke rumah Doni, melihat secara langsung bersama Kepala Dinas Kesehatan Sumbar drs. Hj. Merry Yuliesdai, MARS dan tiga orang dokter ahli saraf, di Padang, Selasa siang (14/5/2019).
Wagub Nasrul Abit menyampaikan, di balik kerja keras peliputan dalam Pemilu. Sepulang monitoring Pemilu dengan Bawaslu Sumbar di Kabupaten Dhamasraya, secara mendadak kaki dan tangannya tak ada tenaga untuk difungsikan.
"Kasihan sekali, saat ini Doni hanya bisa duduk atau tidur. Ada istrinya yang sehari-hari ibu rumah tangga dan dua anak yang masih sangat kecil," ujar Wagub dikutip dari akun facebooknya, Rabu malam.
Dijelaskan, Doni sudah sempat dirawat di BMC dan menjalani sejumlah tes, tapi semua hasilnya normal. "MRI di SPH menunggu antrian panjang, dan masih tak menemukan penyakitnya," sebut Nasrul Abit.
Untuk itu, ia datang ke rumah Doni di By Pass bersama kepala dinas kesehatan beserta dokter ahli saraf Sumbar untuk memastikan jenis penyakit yang diderita Doni.
Menurut Wagub, ada dua kemungkinan penyakit yang dialami Dony. Namun untuk mengobatinya, pilihannya sangat sulit. Pasalnya, satu alat di RSUP M Djamil tak dicover BPJS dengan biaya fantastis. Sedangkan satu alat lainnya, sedang rusak.
Sementara itu, ada saran berobat dengan rujukan ke RSCM Jakarta. Meski demikian, tentu berobat ke RSCM bukan hal sederhana.
"Oleh karena itu, satu-satunya yang bisa dilakukan dalam waktu dekat adalah phisio teraphy di RSUP M Djamil, besok pagi, ungkap wagub.
Sementara itu, dr.Dedi Sutia,Sp.s (spesialis syaraf) menyebutkan, apa yang dialami Doni berdasarkan hasil pengamatan sejenis penyakit Guillain-Barre Syndrome (GBS) terbilang langka. Ia merupakan kandungan protein dalam tubuh yang menyerang jaringan saraf kaki dan tangan hingga tak bisa digerakan.
Guillain-Barre syndrome (GBS) adalah sebuah gangguan sistem kekebalan tubuh yang menyerang saraf. Lemah dan kesemutan pada kaki, biasanya menjadi gejala yang paling awal.
"Dalam bentuk yang paling parah, sindrom ini adalah darurat medis yang membutuhkan perawatan secara inap," ujarnya.
Di sisi lain, Zulia Yandani seorang wartawan Sumbar yang ikut hadir dalam kunjungan bersama itu, juga telah membuat Video kunjungan Wagub Nasrul Abit sebagai mewakili mata kawan kawan yang tak sempat datang langsung ke rumah Doni.
Zulia berharap hal itu dapat menggugah teman-teman untuk berempati memberikan dukungan bagi kesembuhan Doni secepatnya.
"Karena mungkin hari ini Doni yang sakit, bisa saja besok kita yang mengalaminya. Untuk itu, mari kita bangun kepedulian atas nama pertemanan yang saat ini sedang diuji kesusahan dan sakit," ajak Zulia. (pna)
0 comments:
Posting Komentar