PADANG, (GemaMedianet.com) — Pemerintah Kota Padang akan lebih fokus mendorong pengembangan koperasi dan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Kota Padang dalam upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Demikian dikatakan Walikota Padang Mahyeldi pada Pembukaan Musabaqah Tilawatil Qur'an (MTQ) dan Lomba Da'i dalam rangka menyemarakkan peringatan Hari Koperasi ke-72 tingkat Kota Padang tahun 2019 di halaman parkir Dinas Koperasi dan UMKM Kota Padang, Senin (20/5/2019).
"Banyak cara telah dilakukan untuk mendorong koperasi konvesional menjadi koperasi syariah, salah satunya dengan membentuk dewan pengawas syariah", tutur Mahyeldi.
Menurut Mahyeldi, melalui kegiatan MTQ dan lomba da'i serta bazar UMKM adalah salah suatu bentuk pengembangan pola syariah.
"Tujuan dari MTQ dan lomba da'i tidak sebatas mendekatkan jiwa umat Islam kepada kitab suci Al-Qur'an, namun juga mengingatkan semangat untuk memahami serta mengamalkan dalam kehidupan sehari-hari", jelas Wako.
"Kita juga memrogramkan lembaga ekonomi yang berbentuk koperasi untuk hijrah dari sistem konvensional ke sistem syariah. Saat ini terdapat 535 unit koperasi aktif di Kota Padang. Dari jumlah tersebut 107 unit telah melaksanakan pengelolaan secara syariah, sedangkan sisanya masih memakai pola konvensional", jelas Wako lagi.
Sementara itu Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Kota Padang, Endrizal mengatakan, pelaksanaan MTQ dan lomba da'i antar pengurus koperasi se-Kota Padang adalah agenda tahunan dan merupakan rangkaian kegiatan peringatan HUT Koperasi yang jatuh pada tanggal 12 Juli setiap tahunnya.
Menurut Endrizal, MTQ dan lomba da'i ini adalah salah satu momentum dalam rangka mewujudkan percepatan koperasi sistem syariah, yang nantinya diharapkan disyiarkan oleh para da'i pada setiap kesempatan khutbah di masjid dan mushala yang ada di kota Padang.
"Pada gilirannya diharapkan koperasi menjadi kebutuhan mendasar dalam menopang ekonomi masyarakat di Kota Padang dan menjauhi praktek ribawi," pungkas Endrizal. (yurizal/rel)
"Pada gilirannya diharapkan koperasi menjadi kebutuhan mendasar dalam menopang ekonomi masyarakat di Kota Padang dan menjauhi praktek ribawi," pungkas Endrizal. (yurizal/rel)
0 comments:
Posting Komentar