PADANG, (GemaMedianet.com) — Pemerintah Kota (Pemko) Padang menerima kunjungan kerja pimpinan beserta anggota Komisi B DPRD Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai) yang merupakan wilayah pemekaran dari Kabupaten Deli Serdang Provinsi Sumatera Utara.
Rombongan yang terdiri dari 14 orang itu dipimpin oleh Wakil Ketua DPRD Sergai, Riady dan didampingi Ketua Komisi B DPRD Sergai, Hotnauli Sinurat. Rombongan disambut oleh Staf Ahli Walikota Bidang Pemerintahan, Hukum dan Politik, Azwin mewakili Walikota Padang di Ruang Staf Ahli Balaikota Padang Aie Pacah, Kamis (9/5/2019).
Turut hadir Staf Ahli Bidang Pembangunan, Ekonomi dan Keuangan Kota Padang Zabendri dan Kepala Dinas Perdagangan Kota Padang Endrizal.
Turut hadir Staf Ahli Bidang Pembangunan, Ekonomi dan Keuangan Kota Padang Zabendri dan Kepala Dinas Perdagangan Kota Padang Endrizal.
Wakil Ketua DPRD Sergai, Riady di kesempatan itu menyampaikan maksud dan tujuan kedatangan pimpinan beserta anggota Komisi B DPRD Sergai.
"Kedatangan kami ke Kota Padang adalah untuk bersilaturrahmi dengan Pemerintah Kota Padang dan sharing tentang strategi Pemko Padang dalam pengelolaan pasar tradisional serta peningkatan kesejahteraan pelaku UKM,” terang Riady.
"Kedatangan kami ke Kota Padang adalah untuk bersilaturrahmi dengan Pemerintah Kota Padang dan sharing tentang strategi Pemko Padang dalam pengelolaan pasar tradisional serta peningkatan kesejahteraan pelaku UKM,” terang Riady.
Ia juga menuturkan, Sergai dapat dikatakan miniaturnya Indonesia karena penduduknya multietnis dan sebagian besar juga merupakan pedagang. Dalam hal ini terdapat persoalan dimana pasar sudah disiapkan sebagai tempat berdagang, namun para pedagang belum mau direlokasi.
"Untuk itu, kami ingin tahu bagaimana Pemko Padang dapat mengelola pasar tradisional khususnya penataan pedagang, yang setahu kami telah dapat dilakukan dengan baik tanpa ada kekerasan,” imbuhnya.
"Untuk itu, kami ingin tahu bagaimana Pemko Padang dapat mengelola pasar tradisional khususnya penataan pedagang, yang setahu kami telah dapat dilakukan dengan baik tanpa ada kekerasan,” imbuhnya.
Terkait hal itu, Staf Ahli Walikota Padang Bidang Pemerintahan, Hukum dan Politik, Azwin mengatakan, pengelolaan pasar tradisional di Kota Padang merupakan upaya mewujudkan visi Kota Padang sebagai kota pendidikan, perdagangan dan pariwisata yang sejahtera, religius dan berbudaya.
Dengan demikian, pengelolaan pasar tradisional juga termasuk ke dalam satu diantara 10 program prioritas Pemko Padang periode 2014-2019.
"Program prioritas itu yakni membangun Pasar Raya Padang dan merevitalisasi Pasar pasar pembantu," tukasnya.
Dengan demikian, pengelolaan pasar tradisional juga termasuk ke dalam satu diantara 10 program prioritas Pemko Padang periode 2014-2019.
"Program prioritas itu yakni membangun Pasar Raya Padang dan merevitalisasi Pasar pasar pembantu," tukasnya.
Senada, Kepala Dinas Perdagangan Kota Padang, Endrizal menuturkan perjuangannya beserta tim untuk menata Pasar Raya Padang dan beberapa pasar satelit di Kota Padang, memang tidaklah mudah.
Oleh karena itu, ketika dilantik menjadi Kadis Pasar (kini Dinas Perdagangan) pada 2015, awalnya Endrizal juga mengaku menghadapi banyak kendala dalam pengelolaan pasar di Kota Padang. Berbagai upaya pun telah dilakukan, hingga akhirnya ia menemukan sebuah strategi dalam pengelolaan pasar tersebut.
"Saya menemukan sebuah strategi yang disebut sebagai pendekatan persuasif berkelanjutan,” beber Endrizal.
"Saya menemukan sebuah strategi yang disebut sebagai pendekatan persuasif berkelanjutan,” beber Endrizal.
Melalui pendekatan persuasif berkelanjutan itulah Endrizal kemudian melakukan diskusi panjang secara personal dengan para pedagang di lokasi yang akan dilakukan penataan. Termasuk melibatkan pihak-pihak terkait seperti tokoh masyarakat, mahasiswa dan TNI/Polri serta dukungan dari anggota Dewan.
Selain itu, Endrizal juga melakukan pembinaan terhadap aparatur di Dinas Perdagangan Kota Padang yang nantinya langsung berinteraksi dengan para pedagang.
"Ini dimaksudkan agar fisik dan mentalnya bagus serta memiliki integritas,” tuturnya.(Betti Dasaisa/ M. Ramadhan)
Selain itu, Endrizal juga melakukan pembinaan terhadap aparatur di Dinas Perdagangan Kota Padang yang nantinya langsung berinteraksi dengan para pedagang.
"Ini dimaksudkan agar fisik dan mentalnya bagus serta memiliki integritas,” tuturnya.(Betti Dasaisa/ M. Ramadhan)
0 comments:
Posting Komentar