PASAMAN, (GemaMedianet.com) —Peringatan Isra dan Mi'raj Nabi Muhammad SAW, yang dilaksanakan di Mesjid Agung Almuttaqin Lubuk Sikaping, Jum’at (5/4/2019) pagi dihadiri langsung oleh Bupati Pasaman H.Yusuf Lubis, Wakil Bupati H.Atos Pratama,ST, Sekda Kabupaten Pasaman Drs.H.Maraondak, para staf ahli, Asisten, Kepala SOPD, kabag di Lingkungan Sekretariat Daerah Kab. Pasaman dan seluruh ASN.
Bupati Pasaman H.Yusuf Lubis dalam sambutannya mengatakan, peringatan Isra dan Mi'raj Nabi Muhammad SAW kali ini merupakan wujud bukti kita mencintai Nabi Muhammad SAW.
"Dengan mengenang kembali hikmah dan pelajaran yang terkandung dalam peristiwa tersebut. untuk dijadikan bekal dalam menjalani kehidupan pada saat ini," ujar Yusuf Lubis.
"Dengan mengenang kembali hikmah dan pelajaran yang terkandung dalam peristiwa tersebut. untuk dijadikan bekal dalam menjalani kehidupan pada saat ini," ujar Yusuf Lubis.
Ia menyebutkan, mukjizat yang paling agung kepada Nabi Muhammad setelah Al-quran adalah peristiwa Isra dan Mi'raj, yang terjadi tanggal 27 Rajab bertepatan dengan 19 bulan sebelum Nabi Hijrah ke Kota Madinah.
Pada kesempatan itu, Yusuf Lubis juga mengajak kepada seluruh ASN yang sudah berkeluarga untuk perduli pada anak-anak, baik pendidikannya maupun pergaulannya di lingkungan keluarga maupun masyarakat, agar tumbuh menjadi generasi Pasaman yang cerdas dan islami.
“Berikan waktu yang luang untuk melihat perkembangan anak-anak kita,” ajak Bupati.
“Berikan waktu yang luang untuk melihat perkembangan anak-anak kita,” ajak Bupati.
Sementara Al Ustadz H.Syamsul Bahri, SHI,MA mengatakan, Isra’ Mi’raj adalah perjalanan Nabi Muhammad SAW dari Masjidil Haram ke Masjidil Aqsa yang di tengah perjalanan berhadapan dengan berbagai godaan dari Saiten serta tanda-tanda kebesaran Allah SWT seperti manusia yang disiksa atas balasan perbuatan yang dilakukannya di dunia.
Lanjutnya, sesampai di Masjidil Aqsa, Rasulullah naik ke Sidratul Muntaha menuju langit ke tujuh di Surga Baitul Makmur kemudian ke Neraka.
“Dari kisah ini, kita bisa ambil dua hikmah dalam kehidupan sehari-hari, yakni pertama Allah SWT memuliakan Rasulullah dengan Isra’ Mi’raj, dan kedua adalah ibadah sholat lima waktu sehari semalam yang diwajibkan kepada kita melalui Nabi Muhammad SAW yang dijanjikan sebagai kunci surganya Allah SWT,” ucapnya.
Al Ustadz H.Syamsul Bahri, juga mengapresiasi program Wakil Bupati Pasaman H.Atos Pratama, ST tentang SESALKU (Senin Selasa Kuliah Tujuh Menit), serta mengapresiasi program Bupati Pasaman H. Yusuf Lubis, tentang himbauan sholat berjamaah di Mesjid, diakhir ceramahnya. (Noel/Humas)
0 comments:
Posting Komentar