PASAMAN, (GemaMedianet.com) — Beberapa waktu yang lalu, dua Pemerintahan Kabupaten yakni Kabupaten Pasaman dan Kabupaten Agam melalui dua pimpinan daerah masing-masing telah menandatangani beberapa kesepakatan kerjasama untuk kedua daerah.
Masyarakat tentu berharap banyak atas kesepakatan antar dua pemkab ini dimana kedua daerah yang berbatasan langsung hendaknya dapat merealisasikan poin-poin kesepakatan tersebut.
Salah satu poin kesepakatan adalah membuat rest area yang nyaman bagi para pengendara saat melintasi kedua kawasan dan singgah untuk melepas penat. Diharapkan rest area tersebut tidak hanya menyediakan tempat dan kuliner, tetapi juga adanya fasilitas lain seperti MCK dan fasilitas ibadah.
Selain rest area, gapura selamat datang di Kabupaten Pasaman teramat memprihatinkan dan tidak terbaca lagi. Kalaulah sesekali saja pengendara yang hendak masuk dan membaca tulisan di gapura ini.
Namun dalam waktu dekat, gapura yang terletak di perbatasan Pasaman - Agam ini akan segera dibangun.
“Ini sudah dikerjasamakan dengan pihak Kabupaten Agam. Dalam tahun ini, bakal dibangun,” kata Kabag Humas Setdakab Pasaman, Devi Alfriani, Jum'at (12/4/2019).
Tidak saja gapura, dalam kerjasama ini nantinya, juga bakal dibangun rest area. Hal ini memudahkan pengendara untuk beristirahat, bila penat saat melintasi jalur Pasaman-Bukittinggi atau lintas provinsi.
“Kita mengetahui, Pasaman ke Agam atau Bukittinggi, jalurnya minta ampun. Banyak pesawangan, rawan kecelakaan dan semacamnya. Tentunya, sangat perlu rest area,” tutup Devi. (Noel)
K
0 comments:
Post a Comment