PASAMAN, (GemaMedianet.com) —Pemerintah Kabupaten Pasaman melakukan Memori of Understanding (MoU) atau Nota Kesepahaman dengan Kru Energy Asia Pte Ltd.
Tanda tangan nota kesepahaman tersebut dilakukan oleh Bupati Pasaman H Yusuf Lubis dengan managing Director Kru Energy Asia Pte Ltd. Mr. Dennis Tan di Kantor Dinas Bupati Pasaman, Lubuk Sikaping, Jumat (1/3/2019).
Bupati H Yusuf Lubis bersama managing Director Kru Energy Asia Pte Ltd Mr. Dennis Tan melakukan penandatanganan MoU terkait kerjasama yang dibangun pada bidang program Listrik Agro Gas Power Plants, 360 MW, memanfaatkan sumber energi listrik terbarukan dari tanaman shorgum.
Yusuf Lubis mengatakan bahwa sebagai pemerintah, tentunya investor harus dapat membawa dampak positif bagi daerah, baik dalam sisi Pendapatan Asli Daerah (PAD) hingga pula mampu meraup tenaga kerja lokal.
“Itu intinya, agar dapat menekan angka pengangguran daerah di balik setiap kehadiran investor di daerah,” papar bupati.
Ia menambahkan, apapun bentuk kerjasama, pastinya itu harus membawa keuntungan bagi daerah kita. Kalau tidak, maka tentu kita akan lebih mempertimbangkannya,” tukasnya.
Managing Director KRU Energy Singapore, Dennis Tan, menyatakan bahwa KRU Energy Asia Pte Ltd dan KRU Energy Malaysia Sdn Bhd (Rangkaian Iltizam Sdn Bhd) (“KRU”) tim manajemen telah mengabdikan sembilan tahun terakhir dalam mengembangkan dan membangun proses pencernaan anaerob yang lengkap, dari input Energy Sorghum ke output dan pengujian digestate yang sesuai.
Dengan sepenuhnya memahami proses dari semua aspek, KRU mampu memaksimalkan nilai total output sambil menjaga biaya input minimum. Dengan fondasi pencernaan anaerob, KRU siap mengubah cara penduduk pedesaan menerima kekuatannya.
KRU dan mitranya telah mengembangkan dan membangun lebih dari 40 MW fasilitas operasional di seluruh dunia dengan tambahan 500 MW di lintasannya saat ini.
Oleh sebab itu investasi yang dilakukan di Kabupaten Pasaman, dapat menyerap banyak tenaga kerja serta memberikan benefit tersendiri bagi kabupaten tersebut ungkap Dennis Tan.
“Perusahaan kami ini akan menyerap banyak tenaga kerja lokal, berkisar 70-100 orang untuk 1 MW. Untuk tenaga ahli atau kunci baru mendatangkan tenaga kerja asing. Areal pengolahan, kami membutuhkan sekitar 1,5 Ha lahan,” katanya, lewat penterjemah bahasa, Agustinus.
Deswan Anwar, KRU Energy Representative Pasaman, menambahkan bahwa pembangkit listrik tenaga Biogas itu mengadopsi teknologi baru yang sudah diterapkan di Eropa Barat dan ramah lingkungan. Energi Sorghum, menggantikan sumber energi gas alam dengan menggunakan gas biogas yang bersih dan tahan lama.
“Pembangkit listrik tenaga biogas atau agrogas dengan memanfaatkan tanaman sorgum ini dari segi lingkungan aman. Energi yang dihasilkan bio, yang terbarukan. Dampak lingkungan sangat minimal sekali,” katanya.
Deswan menambahkan. lebih dari 28 tahun Kru Energy sudah beroperasi di seluruh Jerman, Kanada dan Amerika Serikat, India, Thailand dan Malaysia. Memegang lebih dari 16 hak paten di seluruh Asia tenggara dan Singapura, tumbuh lebih dari 10.000 hektar tanaman Sorghumn yang sudah paten.
”Perusahaan kami, menerapkan pertanian berbasis energi terbarunya,” pungkasnya. (Noel)
0 comments:
Posting Komentar