PADANG, (GemaMedianet.com) — Sumatera Barat (Sumbar) tidak saja kaya dengan wisata alamnya yang mempesona dan menakjubkan, tetapi juga memiliki banyak sekali kuliner tradisional yang bercitarasa. Salah satunya adalah kuliner yang sangat khas bernama Kue Pinyaram.
Kekhasan kue ini ini terlihat dari tekstur bagian tengah dan tepi berbeda. Jika kita memakan bagian tepinya agak sedikit liat, dan makin ke tengah baru terasa empuk, manis dan gurih.
Bahan utama kue ini adalah tepung beras. Kemudian gula pasir atau gula aren dan garam secukupnya.
Karena khasnya, Pinyaram ini tidak saja sangat diminati oleh penduduk asli Minangkabau, namun juga para wisatawan yang berkunjung ke Sumatera Barat. Apalagi Pinyaram tidak mudah basi, bisa tahan sampai seminggu.
Umumnya kue ini dibuat saat menyambut hari raya dan perayaan khusus, seperti acara pernikahan (baralek), dan pengukuhan datuak (baralek datuak), dan sebagainya.
Namun saat ini Pinyaram telah banyak diproduksi di daerah Kayu Tanam, Kecamatan 2x11 Enam Lingkung Kabupaten Padang Pariaman.
Di sini biasanya ada beberapa pilihan warna yang mempengaruhi rasa yaitu coklat, hitam, dan hijau.
Warna coklat merupakan rasa original, yakni hanya tepung saja. Kemudian warna hitam, dicampur dengan ketan hitam. Sedangkan warna hijau, diberi pasta pandan.
Di sini biasanya ada beberapa pilihan warna yang mempengaruhi rasa yaitu coklat, hitam, dan hijau.
Warna coklat merupakan rasa original, yakni hanya tepung saja. Kemudian warna hitam, dicampur dengan ketan hitam. Sedangkan warna hijau, diberi pasta pandan.
Pengen ke sana? Ya, jika kita ingin melakukan perjalanan Padang - Bukittinggi pasti melewati kawasan ini. Tepatnya di Kelok Pinyaram, dan banyak toko/warung yang menjualnya di tepi jalan ini. Karena itu pula kawasan ini dikenal dengan nama Kelok Pinyaram. Selamat menikmati. (mel/em)
K
0 comments:
Posting Komentar