PADANG, (GemaMedianet.com) — Sekian tahun bersama, tibalah saatnya untuk menempuh jalan masing – masing. Sebuah perpisahan yang menjadi awal proses mendewasakan hidup, dan menggapai cita-cita. Kelak ketika bertemu kembali, akan berbagi cerita indah.
Demikian benang merah perpisahan siswa kelas XII SMK Negeri 5 Kota Padang, Sumatera Barat (Sumbar) yang dilaksanakan di Convention Centre STKIP PGRI Padang, Sabtu (30/3/2019).
Gelaran perpisahan angkatan 43 tahun ajaran 2018/2019 bertajuk "Merajut Asa Mengarungi Waktu Menuju Masa Depan Gemilang" ini dihadiri Kepala Sekolah SMK Negeri 5 Padang, Deta Mahendra, S.Pd, MM, Ketua Komite Dr. Adidas, MT dan majelis Guru SMK Negeri 5 Padang.
Acara terbilang semarak karena sejak dimulai pukul 08.00 WIB berbagai kegiatan ditampilkan, bahkan sajian tarian yang dibawakan oleh siswa diiringi lantunan musik mengundang decak kagum dari undangan yang menghadiri acara perpisahan tersebut. Tepuk tangan memenuhi ruangan yang berhawa sejuk di kawasan Gunung Pangilun ini.
Sebelumnya, Kepala Sekolah SMK Negeri 5 Padang, Deta Mahendra dalam sambutannya memotivasi para siswa harus optimis untuk maju, baik yang yang akan bekerja maupun yang akan terus melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi.
"Setelah lulus dan mendapatkan ijazah nanti para siswa hendaknya bisa melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi, dan bisa mencari pekerjaan bahkan menciptakan lapangan kerja sendiri," ujarnya.
Ia juga berharap ilmu yang sudah didapatkan selama ini dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya agar bergairah di dunia nyata. "Jadikan sebagai tangga awal untuk menaiki tangga berikutnya dalam mengarungi dunia dan kehidupan," pesan kepsek.
Kepala Dinas Pendidikan Sumbar yang diwakili Kepala Pengawas Pembina SMK, Drs.Masril, MM juga mengungkapkan hal senada. Ia menambahkan, sangat mengapresiasi SMK Negeri 5 Padang karena terlaksananya acara perpisahan siswa kelas XII justeru berasal dari inisiatif dan inisiator siswa sendiri.
"Ini merupakan sejarah bagi SMK Negeri 5 Padang," ungkapnya penuh senyuman.
Acara perpisahan kemudian diakhiri dengan foto bersama antar siswa dan guru. Siswa terlihat antusias memuaskan diri mereka dengan berfoto bersama-sama guru mereka tercinta. Guru mereka yang telah menumpahkan ilmunya kepada mereka sepanjang waktu, selama tiga tahun terakhir.
"Ini sebagai pisah kenang, sekaligus sebagai tanda pelepasan siswa oleh sekolah kepada pihak orangtua atau wali murid yang diwakili oleh pengurus komite sekolah. Selanjutnya mereka akan memulai perjalanan baru," ujar salah seorang guru.
Seperti diketahui, jumlah siswa kelas XII yang telah mengikuti UNBK dan UNBKP 2019 sebanyak 342 orang. Dan saat ini tengah menantikan pengumuman hasil ujian nasional (UN) tersebut. (em)
K
0 comments:
Posting Komentar