Jengkol, Petai dan Jeruk Nipis Komoditi Ekspor Yang Perlu Digalakkan di Kota Padang

PADANG, (GemaMedianet.com) — Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Kota Padang, Eyviet Nazmar menghadiri acara Launching Ekspor Produksi Pertanian Sumatera Barat (Sumbar) yang diadakan oleh Balai Karantina Pertanian Kelas 1 Padang di PT. Wira Inno Mas Jalan Dumai No.1 Teluk Bayur Kecamatan Padang Selatan, Rabu (6/3/2019).

Di sela kegiatan launching tersebut Eyviet mengatakan, dengan adanya launching ekspor produksi pertanian yaitu ekspor Bungkil Kelapa Sawit ini menjadi salah satu pendukung visi Walikota Padang sebagai Kota Perdagangan.

“Kota Padang memang tidak mempunyai lahan yang luas untuk proses produksi, namun diperdagangan inilah seharusnya Kota Padang bisa bergerak,” ujar Eyviet.

Selanjutnya, dijelaskan Eyviet, disamping komoditi ekspor yang telah menjadi primadona selama ini seperti Kulit Manis, Cengkeh, Pala, Minyak Sawit dan sebagainya. Ada beberapa hasil pertanian yang bisa menjadi komoditi ekspor yang laris di pasar internasional, seperti Jengkol, Petai dan Jeruk Nipis.

Baca Juga : Ekspor Bungkil Sawit dan Enam Komoditas Asal Sumbar Lainnya Dilepas ke Berbagai Negara Tujuan

Komoditi Jengkol, Petai Jeruk Nipis itu termasuk tanaman pekarangan, dan karenanya tidak perlu punya lahan yang luas. Oleh karena itu digalakkan saja komoditi ini di Kota Padang, dan untuk bibit bisa diminta ke Balai Penelitian Teknologi Pertanian (BPTP) Sumbar.

“Kita berharap kepada instansi terkait dalam peningkatan pangan dan perdagangan ini mari kita bersinergi bersama-sama melakukan pembinaan dan saling mengisi untuk tercapainya visi dan misi Walikota Padang yaitu Padang sebagai Kota Perdagangan,” ungkapnya.

Senada, Kepala Badan Karantina Pertanian (Barantan) Kementrian Pertanian, Ali Jamil mengatakan, disamping komoditas ekspor Kelapa Sawit dan Karet, ternyata Jengkol dan Petai juga telah diekspor ke Arab Saudi dan negara lainnya, sedangkan Jeruk Nipis juga diekspor ke Belanda dan Perancis. (vn/hms) 

....share