PASAMAN, (GemaMedianet.com) — Warga Kabupaten Pasaman bagian Utara kini dapat menikmati layanan kesehatan yang lebih lengkap. Karena kehadiran Rumah Sakit Pratama sudah lama dicita-citakan oleh pemerintah daerah dalam memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat.
Hal itu terbukti pada saat Bupati Pasaman, H.Yusuf Lubis didampingi Wakil Bupati Pasaman Atos Pratama meresmikan pemakaian Rumah Sakit Pratama Kabupaten Pasaman di Jorong Muara Bangun Nagari Sitombol Kecamatan Padang Gelugur Pasaman. Senin (25/3/2019).
Selain bupati, turut hadir Kepala dinas Provinsi Sumbar, Kepala Disdukcapil Sumbar, Staf Ahli, Asisten, Kepala SKPD, Kepala Bagian Pemda Pasaman, Ketua PKK, GOW Pasaman, kepala instansi vertikal, BUMN, BUMD Pasaman, Camat, Walinagari serta undangan lainnya.
Bupati Pasaman, H.Yusuf Lubis dalam kesempatan itu mengatakan kehadiran Rumah Sakit Pratama sudah lama dicita-citakan oleh pemerintah daerah dalam memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat.
Rumah Sakit Pratama kata Bupati saat ini merupakan Rumah Sakit ke dua di Pasaman tepatnya di Jorong Muara Bangun Nagari Sitombol Kecamatan Padang Gelugur Pasaman.
Lebih lanjut Bupati menyampaikan, denhan hadirnya rumah sakit pratama itu kiranya mampu melahirkan pelayanan kesehatan yang cepat, tepat dan mantap bagi masyarakat Pasaman Khususnya Pasaman wilayah Utara.
Yusuf Lubis juga mengungkapkan, sangat bangga dengan terbangunnya rumah sakit pratama tersebut. Sebab, kata Bupati merupakan salah satu target rencana pembangunan jangka menengah untuk priode 2016-2021 sudah bisa dicapai.
"Alhamdulillah hari ini kita resmikan dan dalam waktu dekat akan beroperasi," kata Yusuf Lubis. Senin (25/3) kemarin.
Rumah Sakit Pratama tersebut kata Bupati dibangun dengan anggaran yang cukup besar, bersumber dari dana DAK pada tahun 2017 lalu dengan total dana sebesar Rp. 13,4 miliar.
Dia berharap kepada dinas terkait dan seluruh tenaga perawat di Pasaman agar memberikan pelayanan yang maksimal dan baik kepada masyarakat, serta mengedepankan motto tertib, disiplin, berbunga, senyum dan sapa serta komitmen dan ikhlas.
"Karena apabila kita dapat bekerja dan melayani dengan motto tersebut, maka pelayanan yang kita berikan akan selalu memberi rasa puas bagi masyarakat yang menjalani perawatan di Rumah Sakit Pratama ini," ucapnya.
Selain itu, Kepada masyarakat diharapkan juga dapat memanfaatkan rumah sakit pratama inj dengan sebaik-baiknya serta menjaga seluruh aset bangunan serta kebersihannya.
Kepala Dinas Kesehatan Pasaman, Amdarisman mengungkapkan pembangunan RS Pratama tersebut berdasarkan kepada Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor 24 Tahun 2014.
Rumah Sakit Pratama itu didirikan dan diselenggarakan untuk menjamin pelayanan kepada masyarakat, khususnya daerah tertinggal, perbatasan maupun kepulauan.
"Untuk saat ini rumah sakit pratama yang sudah dibangun di Pasaman merupakan rumah sakit pratama kedua dari tiga rumah sakit pratama yang ada di Provinsi Sumatera Barat yakni tahun 2016 lalu di Tapan, tahun 2017 Pasaman, 2018 di Pasaman Barat," jelas Amda.
Kata dia, Rumah Sakit Pratama di Pasaman dibangun pada tahun 2017 lalu bersumber dari dana DAK sebesar Rp.13,4 miliar dan sudah dilengkapi dengan peralatan kesehatan lainnya seperti Pagar Paving Blok Pos Satpam, Tower Air dan rencana pada tahun 2019 ini pihaknya akan membangun Ipal, Incenerator, Apotik, Ambulan dua unit, dan rumah dinas.
Kata Amdarisman, setelah diresmikan, Rumah Sakit Pratama sudah bisa dioperasikan untuk pelayanan medik umum yang didukung oleh 33 orang tenaga kesehatan. Terdiri dari 3 orang dokter, 1 orang dokter gigi, 19 perawat, 6 orang bidan, 2 orang pranata laboratorium kesehatan, 1 orang nitrisionis ditambah 1 orang perawat gigi. (Noel)
0 comments:
Posting Komentar