PASAMAN, (GemaMedianet.com) — Bupati Pasaman, H.Yusuf Lubis beserta OPD meninjau langsung lokasi bencana putusnya jalan lintas Sumatera dan hanyutnya 1 unit rumah akibat banjir Senin (4/3/2019) malam kemarin.
Yusuf Lubis telah memerintahkan Dinas atau OPD terkait untuk segera memperbaiki fasilitas umum yang rusak, khususnya pembuatan jembatan darurat agar lalu lintas di jalan lintas Sumatera tidak terganggu.
Dari pantauan awak media, sejak tadi malam hingga pagi ini sudah tampak panjangnya antrian kenderaan, baik yang datang dari arah Bukittinggi maupun dari arah Rao.
Adapun kronologis kejadian dimulai dari hujan yang mengguyur Pasaman sejak Senin (4/3) sore meninggalkan sekelumit duka bagi warga Jorong Ampang Gadang, Nagari Panti Selatan, Kecamatan Panti.
Baca Juga : Hujan Deras Landa Pasaman, Satu Unit Rumah Hanyut
Pasalnya, sekitar pukul 23.00 WIB, rumah salah satu warga, Yusaini (57) ambruk diterjang arus sungai yang mengamuk. Tidak saja rumah, satu unit jembatan, tepatnya di jalan lintas antar provinsi di Jorong Ampang Gadang, juga hancur diterjang arus.
Pasalnya, sekitar pukul 23.00 WIB, rumah salah satu warga, Yusaini (57) ambruk diterjang arus sungai yang mengamuk. Tidak saja rumah, satu unit jembatan, tepatnya di jalan lintas antar provinsi di Jorong Ampang Gadang, juga hancur diterjang arus.
“Tidak ada korban jiwa, rumah warga yang hancur diterjang banjir ini berada di sisi sungai di dekat jembatan yang roboh. Beruntung keluarga korban sudah waspada sebelumnya,” kata Kapolsek Panti, Iptu Yoni Handra, Selasa (5/3) pagi.
Di sisi lain, diakui Yoni, akibat jembatan putus ini, arus lalu lintas lumpuh total. Kendaraan roda empat yang datang dari dua arah, terpaksa terhenti.
“Pagi ini terpantau kendaraan roda empat sudah mengular. Jalan di dekat jembatan yang roboh, benar-benar tidak bisa dilalui kendaraan roda empat. Roda dua masih bisa, tapi itu pun harus antri,” lanjut Yoni.
Hingga pukul 07.30 WIB, pihak kepolisian masih menunggu langkah antisipasi kemacetan dari pemerintah setempat. (Noel)
0 comments:
Posting Komentar