PADANG, (GemaMedianet.com) —Pemerintah Kota Padang menargetkan kebutuhan Penerangan Jalan Umum (PJU) di Padang Kota Bingkuang sebanyak 31 ribu titik dapat direalisasikan secepat mungkin. Terkait kebutuhan itu, Pemerintah Kota Padang sangat mengharapkan dukungan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) untuk mewujudkan harapan masyarakat tersebut.
Walikota Padang Mahyeldi menyebutkan, dari 60 ribu titik PJU yang menjadi kebutuhan Kota Padang, baru ada saat ini sebanyak 29 ribu titik PJU. Jadi, masih ada kebutuhan kita sebanyak 31 ribu titik PJU lagi.
"Untuk itu kita mengharapkan dukungan Kementerian ESDM merealisasikannya, karena kekuatan anggaran Kota Padang sangat terbatas," ungkap Mahyeldi kepada Wakil Menteri (Wamen) ESDM Arcandra Tahar saat acara Peresmian Pemasangan Penerangan Jalan Umum Tenaga Surya (PJU-TS) di Sumatera Barat di Convention Hall Universitas Andalas (Unand), Jumat (22/2/2019).
Dijelaskan, keberadaan PJU di Kota Padang sangat diperlukan untuk memenuhi kebutuhan penerangan jalan bagi masyarakat, disamping persiapan Kota Padang sebagai kota metropolitan. Penggunaan PJU-TS yang merupakan energi baru yang terbarukan bisa menghemat energi yang sudah ada, sehingga ketersedian energi yang ada saat ini bisa dipergunakan untuk yang lainnya.
Walikota Padang Mahyeldi Menerima Miniatur PJU-TS Dari Wamen Arcandra Tahar |
"Semoga dengan dukungan ini, civitas akademika Unand bisa berjalan lebih lagi dalam menciptakan generasi masa depan yang berkualitas,” ujar Mahyeldi yang didampingi Plt Kepala Dinas PU Kota Padang Yenni Yuliza dan Kabag Kerjasama Setda Kota Padang Erwin.
Ia menambahkan, dengan dukungan Kementerian ESDM dan sinergi dengan pihak ketiga, maka percepatan program Padang Terang bisa dilakukan semaksimal mungkin.
Mengunjungi PJU-TS di kampus Unand Limau Manis |
“Selama anggaran tersedia, semua usulan yang diajukan pemerintah daerah akan kita fasilitasi. Karena pada prinsipnya, sudah menjadi kewajiban pemerintah pusat untuk mengalokasikan dana pembangunan agar bisa dinikmati langsung oleh masyarakat,” terangnya.
Arcandra juga menyampaikan, Kementerian ESDM membangun 740 titik PJU-TS di 14 Kab/Kota di Sumatera Barat sebagai salah satu bentuk pengalihan subsidi berupa pembangunan infrastruktur agar bisa langsung dinikmati masyarakat Sumatera Barat.
Di kesempatan itu, Wamen Arcandra juga menawarkan kepada Walikota Mahyeldi dalam rangka menambah ketersedian energi listrik di Kota Padang, lewat program pembangkit listrik tenaga sampah.
Mendengar tawaran Wamen Arcandra tersebut, Walikota Padang Mahyeldi langsung menyambut baik dan mengatakan akan mendatangi langsung Kementerian ESDM untuk membicarakan program pembangkit listrik tenaga sampah ini lebih lanjut.
Arcandra menegaskan, kewajiban pemerintah daerah adalah menjaga dan merawat seluruh infrastruktur yang telah dibangun pemerintah pusat. "Termasuk mendukung seluruh program pemerintah pusat untuk kesejahteraan masyarakat,” tambah Arcandra.
Seperti diketahui, serangkaian peresmian pemasangan Penerangan Jalan Umum Tenaga Surya (PJU-TS) di Convention Hall Universitas Andalas (Unand) untuk daerah Kota Padang (200 titik), Pasaman (33 titik), Pasaman Barat (33 titik) , Padang Pariaman (33 titik) dan Tanah Datar (20 titik). Untuk Kab/Kota lainnya, peresmian pemasangan PJU-TS juga akan dilakukan dalam waktu dekat. (LL/RM/Em)
Seperti diketahui, serangkaian peresmian pemasangan Penerangan Jalan Umum Tenaga Surya (PJU-TS) di Convention Hall Universitas Andalas (Unand) untuk daerah Kota Padang (200 titik), Pasaman (33 titik), Pasaman Barat (33 titik) , Padang Pariaman (33 titik) dan Tanah Datar (20 titik). Untuk Kab/Kota lainnya, peresmian pemasangan PJU-TS juga akan dilakukan dalam waktu dekat. (LL/RM/Em)
0 comments:
Posting Komentar