PADANG PANJANG, (GemaMedianet.com)— Walikota Padang Panjang Fadly Amran, BBA Datuak Paduko Malano dikunjungi Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM) Sumbar di ruang kerja Walikota, Rabu (20/2/2019).
Kunjungan tersebut bertujuan untuk menyampaikan gerakan akur sebaya. Seperti diketahui bahwa, saat ini tengah hangat berita mengenai adanya pengeroyokan yang terjadi di lingkungan pelajar, salah satunya di Pondok Pesantren Nurul Ikhlas.
Fadly menyampaikan sangat prihatin dengan situasi yang terjadi saat ini. "Kami berharap jangan ada lagi kejadian seperti ini, ini akan berdampak buruk terhadap pendidikan dan mental pelajar nantinya," ungkap Fadly.
Sebagai pemerintah daerah, Fadly mengantisipasi agar kejadian bully sekaligus penganiayaan terhadap pelajar tidak terjadi di Kota Padang Panjang.
Fadly menghimbau kepada seluruh pelajar, jika ada yang terkena bully yang telah melampaui batas, segera laporkan, jangan karena takut menerima saja.
Fadly menghimbau kepada seluruh pelajar, jika ada yang terkena bully yang telah melampaui batas, segera laporkan, jangan karena takut menerima saja.
"Kami tengah menyiapkan beberapa akun pengaduan diantaranya Pengaduan Lapor Walikota, Lapor Bully dan lain sebagainya yang nantinya dapat dimanfaatkan oleh seluruh masyarakat Padang Panjang termasuk anak-anak sekolah yang kena bully di sekolahnya," tambah Fadly.
Rombongan IPM Sumbar Padang Panjang diketuai oleh Farid Anshar Alghifari menyampaikan IPM merupakan organisasi yang bergerak dalam memberikan masukan dan perjuangan terhadap pelajar.
"Kami berharap dengan kejadian ini tidak ada lagi alasan terjadinya kekerasan di tingkat pelajar, apalagi menyebabkan kematian, meskipun masih pelajar, yang namanya hukum harus tetap dijalankan, bagaimana prosesnya kita serahkan ke pihak yang berwajib," timpalnya. (Kominfo/cg)
0 comments:
Posting Komentar