PADANG, (GemaMedianet.com) —Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kota Padang memberikan apresiasi terkait dilaunchingnya kembali sekolah ramah anak di Padang Kota Bingkuang. Kali ini Launching dilakukan di SD Negeri 03 Alai, Kelurahan Alai Parak Kopi, Kecamatan Padang Utara, Sabtu (23/2/2019).
"Launching sekolah ramah anak ini merupakan harapan kita bersama. Meskipun sebenarnya sekolah di Kota Padang sudah melaksanakan sekolah ramah anak, namun momen ini sebagai upaya untuk mencanangkan sekolah ramah anak yang lebih baik ke depannya," ungkap Ketua PGRI Kota Padang, Yazirman Murad kepada GemaMedianet.com di lokasi kegiatan launching.
Ia juga menyampaikan, dikatakan sebagai sebuah harapan, sebab tujuan pendidikan itu adalah bagaimana pihak sekolah ramah lingkungan dan ramah anak. Menurutnya, hal itu sudah harus dimulai dari tingkat sekolah dasar (SD), seperti jauh dari tindakan kekerasan, penguatan disiplin, mempunyai pergaulan siswa yang bagus. Begitu juga dengan guru, sehingga semua berjalan harmonis.
Mantan Kepala SMP Negeri 10 ini juga berharapan, semoga pemerintah dan dinas pendidikan lebih mencurahkan perhatian. Apalagi SD Negeri 03 Alai sudah bagus, hanya perlu perhatian dari aspek sarana prasarana seperti diungkapkan Walikota Padang yang diwakili Kepala Dinas Pendidikan Kota Padang sebelumnya.
Baca Juga : Launching Sekolah Ramah Anak SDN 03 Alai, Harneli Bahar : Kepsek dan Guru Harus Jadi Teladan Bagi Murid
Hal yang menarik, sebut Yazirman Murad, seperti disampaikan Kepala Dinas Pendidikan Kota Padang bahwa sesuai dengan Peraturan Mendikbud sekolah dapat menerima dan membutuhkan kontribusi dari masyarakat seperti sumbangan karena sifatnya sukarela. Tetapi bukan iuran, karena sifatnya pematokan.
Hal yang menarik, sebut Yazirman Murad, seperti disampaikan Kepala Dinas Pendidikan Kota Padang bahwa sesuai dengan Peraturan Mendikbud sekolah dapat menerima dan membutuhkan kontribusi dari masyarakat seperti sumbangan karena sifatnya sukarela. Tetapi bukan iuran, karena sifatnya pematokan.
"Ini kan memberi peluang bagi sekolah dalam menyukseskan program-program sekolah dengan mendapatkan dukungan tambahan yang berasal dari kontribusi masyarakat. Hanya dengan mengandalkan dana BOS, mustahil program-program sekolah dapat berjalan lebih baik," ujarnya.
Oleh karena itu, lanjut Yazirman Murad, sejalan dengan Launching Sekolah Ramah Anak, maka PGRI selain memberi apresiasi juga mendorong agar seluruh sekolah di Kota Padang.
Ia juga mengajak, guru dan komite sekolah serta masyarakat untuk bersama-sama memberi perhatian kepada sekolah. Dengan hanya membebankan pengelolaan kepada sekolah, maka sasaran yang ditetapkan tidak akan berhasil.
"Dengan demikian harapannya tiga komponen, yakni guru, orangtua dan masyarakat harus bersinergi dalam membangun sekolah," pungkasnya. (ki)
0 comments:
Posting Komentar