PASAMAN, (GemaMedianet.com) — Badan Penyenggaraan Jaminan Kesehatan (BPJS Kesehatan) memberikan penghargaan Universal Health Coverage (UHC) kepada Pemerintah Kabupaten Pasaman karena telah berhasil mencapai 95,65 persen cakupan penduduk terlindungi Jaminan Kesehatan Nasional dan Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS).
Kepala Kedeputian Direksi Wilayah Sumbagteng–Jambi, Siswandi mengatakan apresiasi itu diberikan kepada Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pasaman karena dinilai telah mendukung Program Jaminan Kesehatan Nasional-Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS) sebagai Program Strategis Nasional dalam mewujudkan Universal Health Coverage (Cakupan Kesehatan Semesta).
“Pada kesempatan ini, kami juga menyampaikan terima kasih dan apresiasi, khususnya kepada Pemerintah Kabupaten Pasaman, DPRD, Bapedda, Dinas Kesehatan, Dinas Sosial, Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil, Disnaker, Bakeuda dan Dinas terkait lainnya, para Camat, Walinagari yang telah mendukung dan berjuang keras untuk mewujudkan UHC di Kabupaten Pasaman ini,” kata Siswandi didampingi Kepala BPJS Kesehatan Pasaman, Syafrudin saat memberikan Penghargaan UHC JKN-KIS kepada Bupati Pasaman di halaman kantor bupati setempat, Senin (25/2/2019).
Siswandi menuturkan, sampai dengan tahun 2019 jumlah penduduk yang telah memiliki jaminan kesehatan melalui program JKN-KIS di Kabupaten Pasaman sebanyak 303.699 jiwa dari penduduk sebanyak 317.520 jiwa atau sebanyak 95,65 persen.
"Sedangkan keikutsertaan Jaminanan Kesehatan Masyarakat Pasaman Saiyo (JKMP-Saiyo) sebanyak 21.736 Jiwa. Sebelumnya 01 Januari 2019, juga sudah menandatangani Jaminan Kesehatan Sumbar Sakato (JKSS Pasaman) sebanyak 65.603 Jiwa," tukasnya.
Bupati Yusuf Lubis, mengaku penghargaan tersebut sebagai bukti komitmen daerah itu untuk mewujudkan kesejahteraan dan kesehatan masyarakat setempat. Terkhususnya Dinas Kesehatan dan Dinas Sosial karena melalui kebijakan ini masyarakat Kabupaten Pasaman dapat berobat dan mendapatkan pelayanan kesehatan dengan baik di semua tingkat pelayanan kesehatan, sehingga bisa meningkatkan kesejahteraan yang sudah lama dicita – citakan.
"Semoga integrasi JKSS dan JKMP- Saiyo ke dalam program JKN-KIS ini dapat memberikan manfaat yang besar bagi masyarakat Kabupaten Pasaman. Selanjutnya kerjasama ini pada akhirnya mengantarkan kita pada cita-cita mulia, yaitu mewujudkan Universal Health Coverage atau cakupan jaminan kesehatan semesta bagi seluruh masyarakat Pasaman," ujar Yusuf Lubis.
Untuk itu kata dia, pihaknya akan terus memastikan peserta JKN-KIS mendapatkan pelayanan kesehatan yang baik sesuai dengan hak dan prosedur berlaku.
Ia juga berpesan kepada seluruh masyarakat yang telah memiliki JKN-KIS agar selalu menjaga kesehatan dengan pola hidup sehat, dan mencegah jangan sampai timbul sakit, karena dengan Gotong Royong Semua Tertolong, bergotong royong untuk sehat sehingga bisa membantu yang sakit.
Sementara Kepala Dinas Kesehatan Pasaman, Amdarisman mengatakan, saat ini tinggal 4,35 persen lagi yang belum terlindungi yang disinyalir merupakan orang yang mampu secara ekonomi dan pekerja formal yang belum mendaftarkan diri. "Sedangkan untuk masyarakat miskin dan tidak mampu semua sudah terlindungi Jaminan Kesehatannya," tukasnya. (Noel)
0 comments:
Posting Komentar