PADANG, (GemaMedianet.com) — Nilai ekspor Sumatera Barat bulan Desember 2018 mencapai US$113,36 juta, terjadi penurunan sebesar 13,14 persen dibanding ekspor bulan November 2018.
Hal itu disampaikan Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) Dr.Ir.Sukardi,M.Si kepada wartawan dalam press release yang digelar di gedung BPS setempat JL. Khatib Sulaiman No. 48, Padang, Ruang Vicon Gedung 1 lantai 2, Selasa (1/2/2019) siang.
Ia juga menyebutkan, secara kumulatif ekspor Sumatera Barat Januari-Desember 2018 mencapai US$1.595,01 juta atau turun sebesar 22,05 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.
"Golongan barang ekspor pada bulan Desember 2018 paling besar adalah lemak dan minyak hewan/nabati sebesar US$85,97 juta, diikuti oleh golongan karet dan barang dari karet sebesar US$19,26 juta," ujarnya.
Dijelaskan, data ekspor dikumpulkan dari dokumen Pemberitahuan Ekspor Barang (PEB) yang diisi oleh Eksportir dan telah diberikan ijin muat oleh Kantor Pelayanan Bea dan Cukai. Selanjutnya melalui Bank Indonesia dokumen PEB dikirim ke Badan Pusat Statistik (BPS). Pencatatan dilakukan dari dokumen PEB yang dimuat dari pelabuhan ekspor yang ada di Provinsi Sumatera Barat. Sistem pengolahan menggunakan sistem “carry over”.
"Dengan metode ini dokumen- dokumen dari daerah ditunggu selama satu bulan setelah bulan berjalan. Dokumen yang datang terlambat akan dimasukkan dalam pengolahan bulan berikutnya," paparnya.
Sementara, ekspor nonmigas bulan Desember 2018 terjadi pada beberapa golongan barang, nilai terbesar adalah golongan lemak dan minyak hewan/nabati sebesar US$85,97 juta diikuti golongan karet dan barang dari karet sebesar US$19,26 juta, dan golongan garam, belerang, kapur sebesar US$5,06 juta.
"Bila dilihat peranan golongan barang terhadap total ekspor Januari-Desember 2018 tercatat 71,24 persen merupakan ekspor dari golongan lemak & minyak hewan/nabati, dan golongan karet dan barang dari karet memberikan peran sebesar 18,21 persen," terangnya.
Begitu juga dengan Nilai ekspor barang yang berasal dari Provinsi Sumatera Barat yang dikirim melalui beberapa pelabuhan di Indonesia pada Desember 2018 tercatat US$114,90 juta, turun 15,09 persen dibanding ekspor bulan November 2018.
Secara kumulatif nilai ekspor barang yang berasal dari Sumatera Barat Januari-Desember 2018 mencapai US$1.590,42 juta atau turun sebesar 16,31 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.
"Ekspor ke negara India memberikan peranan sebesar 27,51 persen terhadap total ekspor Sumatera Barat dan Amerika Serikat 24,64 persen pada Januari-Desember 2018, dan menurut sektor, ekspor produk industri pengolahan bulan Desember 2018 mengalami penurunan sebesar 10,70 persen dibanding ekspor November 2018," tukasnya. (em)
0 comments:
Posting Komentar