PADANG, (GemaMedianet.com) — Selama periode Maret 2018 hingga September 2018, jumlah penduduk miskin di Sumatera Barat pada daerah perkotaan naik sebesar 10,74 ribu orang, sedangkan daerah pedesaan turun sebesar 14,63 ribu orang.
Persentase kemiskinan berdasarkan daerah tempat ini, untuk perkotaan naik dari 4,86 persen menjadi 4,99 persen. Sedangkan di daerah pedesaan turun dari 8,07 persen menjadi 7,90 persen.
Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Sumatera Barat (Sumbar), Dr.Ir.Sukardi,M.Si menegaskan hal itu dalam press release berita resmi statistik kepada awak media di gedung BPS JL. Khatib Sulaiman No. 48, Padang, Ruang Vicon Gedung 1 lantai II, Selasa (15/1/2019) siang.
Ia juga menyampaikan, di sisi lain, jumlah penduduk miskin di Sumatera Barat pada September 2018 mencapai 353,24 ribu orang. Terjadi penurunan jumlah penduduk miskin sebesar 3,89 ribu orang dibandingkan Maret 2018.
"Penurunan lebih signifikan terjadi jika dibandingkan dengan angka September tahun sebelumnya. Jumlah penduduk miskin menurun sebanyak 6,76 ribu orang," ujarnya.
Sementara itu perkembangan tingkat kemiskinan pada periode 2007-2018 tingkat kemiskinan di Sumatera Barat mengalami penurunan baik dari sisi jumlah maupun persentasenya. Selama lebih satu dasawarsa ini jumlah penduduk miskin Sumatera Barat telah dapat ditekan cukup signifikan. Dari 529,2 ribu jiwa pada tahun 2007, menjadi 353,24 ribu jiwa di bulan September 2018.
"Secara persentase, penurunan yang terjadi bahkan hampir separuhnya. Dari 11,9 persen tahun 2007 menjadi 6,55 pada September 2018," tukasnya. (uki)
0 comments:
Posting Komentar