PADANG, (GemaMedianet.com) — Pemerintah Kota Padang
menyambut baik digelarnya Diseminasi hasil analisis dampak kependudukan tingkat
Provinsi Sumatera Barat oleh Badan Koordinasi Keluarga Berencana Nasional (BKKBN)
Perwakilan Provinsi Sumatera Barat, dengan judul kajian "Karakteristik dan
determinan kemiskinan rumah tangga di Kampung Keluarga Berencana (KB) Sumbar".
Diseminasi digelar untuk menyebarluaskan hasil kajian dan analisis yang dilakukan BKKBN bersama peneliti dari berbagai perguruan tinggi yang ada. Dengan mengangkat tema, melalui hasil kajian analisis dampak kependudukan dapat berkontribusi dalam kebijakan pembangunan kependudukan di kabupaten dan kota.
Diseminasi digelar untuk menyebarluaskan hasil kajian dan analisis yang dilakukan BKKBN bersama peneliti dari berbagai perguruan tinggi yang ada. Dengan mengangkat tema, melalui hasil kajian analisis dampak kependudukan dapat berkontribusi dalam kebijakan pembangunan kependudukan di kabupaten dan kota.
Sebagaimana hal itu disampaikan oleh Ketua Koalisi Kependudukan Sumbar, Prof. Dr. Ir. Rahmat Syahni, MS. MSc di hadapan kepala OPD terkait di lingkup Pemko Padang di Ruang Abu Bakar Ja’ar, Rabu (26/12/2018).
“Atas nama Pemerintah Kota
Padang kita mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang senantiasa
berperan aktif dalam upaya penanggulangan kemiskinan di Padang,” ungkap
Walikota Padang Mahyeldi Ansharullah sewaktu membuka kegiatan yang juga
dihadiri Sekretaris BKKBN Sumbar serta beberapa tim peneliti diantaranya Dr.
Mahdi, SP. M.Si, Dr. Ir Rusda Khairat, M.Si dan Khalida, SE tersebut.
Menurut walikota, sesuai kajian
tersebut pertama sekali yang perlu digaris bawahi adalah akan pentingnya
keberadaan Kampung KB dalam upaya pengendalian penduduk dalam mengurangi angka
kemiskinan.
“Saat ini di Kota Padang sudah
terdapat 11 Kampung KB. Dan kita memang menginginkan setiap kecamatan itu ada
percontohan Kampung KB,” cetusnya.
Walikota menegaskan, untuk
upaya ini maka semua SKPD terkait serta stakeholder terlibat diharapkan bisa saling
mengkorelasikan potensi yang ada untuk mengurangi kemiskinan.
Ia juga mengharapkan SKPD
terkait juga dapat memahami faktor-faktor serta memiliki gambaran, sehingga
lahirnya program kegiatan yang tepat.
"Insyaallah konsep Kampung
KB mampu menekan angka kemikinan di Kota Padang yang saat ini terdapat lebih kurang
43.750 jiwa berdasarkan sumber BPS Sumbar Dalam Angka 2018,” tukuk wako
didampingi Kepala DP3AP2KB, Heryanto Rustam. (Em/David)
0 comments:
Posting Komentar